BPNT Dipotong Oknum Aparat Desa, Warga Bangkalan Wadul ke Polisi

BPNT Dipotong Oknum Aparat Desa, Warga Bangkalan Wadul ke Polisi Warga Desa Pakis, Kecamatan Konang, Bangkalan, Musartofah (35), saat mendatangi Mapolres Bangkalan untuk melaporkan oknum aparat desa yang memotong BNPT miliknya.

Akibat perbuatannya, Musartofah didatangi oknum aparat desa dan meminta uang sisa BPNT karena tidak mau menghapus unggahannya di media sosial. Alhasil ia tidak menerima sepeser pun bantuan dari pemerintah. 

"Kejadian ini tidak hanya terjadi pada saya, hampir semua warga yang menerima BPNT sama nasibnya dengan saya. Mereka tidak berani melapor, takut, hanya saya yang bisa," tuturnya.

"Kedatangan saya ke  untuk mengetahui, apakah laporannya sudah diproses atau belum oleh . Sebab, sudah 12 hari tidak ada kepastian dan saat saya bertanya ke petugas , mereka hanya menjawab sudah diproses ke Polres Bangkalan, namun tidak diberikan bukti laporan," paparnya menambahkan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyogo, menyebut belum ada laporan dari hingga saat ini. Ia bakal menindaklanjuti laporan warga yang viral di media sosial ini,

"Saya inisiatif memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan, kalau yang Pakis belum tahu perkembangannya. Sampai sekarang belum ada laporan dari anggota," kata Sigit. (uzi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO