Infromasi yang baik, tambah kapolres, akan menangkal berita hoax yang selama ini banyak beredar di media sosial dan rawan menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat.
Sementara KH. Abdul Hamid Wahid berharap sekolah jurnalistik yang digelar dapat mengikis pandangan masyarakat tentang pondok yang dinilai selalu terbelakang dalam hal informasi.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kadis Kominfo Kabupaten Probolinggo, PWI Probolinggo Raya, dan Kapolres Probolinggo karena telah me-launching sekolah jurnalistik di universitas kami," ucap Kiai Hamid.
Sedangkan Ahmad Suyuti berharap sekolah jurnalistik bisa mendorong masyarakat dalam menyampaikan informasi secara baik dan benar. Selain itu, bisa meningkatkan penghasilan masyarakat melalui pembuatan konten yang menarik.
"Sekolah jurnaslistik ini kan tidak melulu menjadi wartawan, tetapi bisa sebagai konten kreator yang bila hasil karyanya tersebut ditonton oleh masyarakat luas di dunia maya dapat menghasilkan uang buat dirinya sendiri," ujar Suyuti. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News