Duda Muda Tewas Bunuh Diri, Terjun dari Lantai A3 ITC Surabaya

Duda Muda Tewas Bunuh Diri, Terjun dari Lantai A3 ITC Surabaya Lokasi lantai dimana korban terjun bebas. (Rusmiyanto/BANGSAONLINE)

SURABAYA (BANGSAONLINE.com) - Beni Sutanto (31) naas. Duda muda itu nekat bunuh diri dengan loncat dari lantai A3 mall ITC, Jl Gembong Surabaya. Dari ketinggian sekitar 20 meter, Beni terjun ke lantai dasar. Akibatnya, dia seketika tewas ditempat dengan kondisi kepala pecah dan kaki kiri patah.

Korban asal Desa Janti Gg 3 Waru Sidoarjo itu jatuh tepat di depan restoran Mc Donald sisi parkiran lantai dasar ITC. Pihak Polsek Simokerto pun segera melakukan pengamanan di lokasi TKP.

Baca Juga: Diduga Patah Hati, Mahasiswa Teknik Mesin Tewas Usai Terjun dari Gedung Q Universitas Petra

Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya juga dihubungi untuk melakukan pemeriksaan di TKP guna mendapatkan gambaran kejadian sebenarnya. Dari pemeriksaan identifikasi di dompet dan handphone korban, polisi menemukan sebuah SMS dari handphone korban yang ditujukan kepada sepupunya.

SMS yang ditujukan kepada salah satu keluarga korban bertuliskan, "Segera jemput jenazah saya di ITC Atom". Sms yang terkirim tertera di layar handphone dengan durasi waktu 15 menit sebelum aksi bunuh diri korban.

Saat dikonfirmasi, apakah ditemukan kejanggalan yang menyebabkan korban bunuh diri, Kapolsek Simokerto AKP Edithy Widodo menyatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Putus Cinta, Mahasiswi Universitas Ciputra Surabaya Nekat Terjun dari Lantai 22 Kampus

"Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan kepada keluarga korban terutama yang dikirim sms oleh korban, dan kita temukan keterangan korban nekat bunuh diri karena depresi setelah istrinya meninggal dunia," terang Edithy.

Korban bunuh diri adalah pengusaha bidang makanan. Satu bulan lalu istri korban yang sedang hamil tua 7 bulan meninggal dunia, karena menderita sakit kritis.

Setelah kejadian tersebut, korban kerap tidak pulang dan kadang mencaci maki Tuhannya.

Baca Juga: Lompat ke Kali Jagir, Jasad Pria Bunuh Diri Ditemukan di Jembatan Nginden

"Keterangan keluarga korban saat diperiksa di Polsek, bahwa korban kerap memaki-maki Tuhannya dan menuntut agar anak dan istrinya dikembalikan," tambah Kapolsek Simokerto. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO