Menurutnya, PSHT adalah warisan leluhur yang mempunyai khazanah budaya dan memiliki pesan dari orang tua. Bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga bisa menjadi tuntunan serta merupakan ajang untuk membangun prestasi.
“Mari kita bangun sinergi membuka diri untuk bersama-sama membangun Kota Pasuruan, dengan keberagaman, dengan potensi masing-masing, menggalang persatuan, bergandeng tangan untuk memujudkan masyarakat yang adil dan makmur dengan semangat yang sama yaitu menjaga NKRI,” pungkasnya.
Agenda diikuti oleh pengurus dengan mengenakan baju kebesaran PSHT dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Selain mendalami bela diri, Keluarga besar PSHT turut menumbuhkan rasa kebersamaan dengan tidak lepas interaksi hubungan dengan sang pencipta Allah SWT.
Pencak silat adalah olahraga yang berintikan seni beladiri serta merupakan warisan leluhur budaya bangsa Indonesia, PSHT adalah salah satu varian organisasi pencak silat yang akan menginjak usianya 100 tahun.
PSHT varian bangsa Nusantara ini bertujuan mendidik manusia yang berbudi luhur bisa membedakan mana yang salah dan benar, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dasar didikannya ada 5 yaitu persaudaraan, olahraga, beladiri, seni dan kerohanian yang dimiliki manusia yaitu aspek lahir, bathin dan rohaniah dalam khazanah ilmiah disebut upaya peningkatan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual.
Pengukuhan juga dihadiri Wakapolres Kota Pasuruan, Ketua Koni, Ketua IPSI, Forkopimda, Ketua Dewan Pusat dan Ketua Umum PSHT,dan diikuti kepengurusan PSHT Kota Pasuruan. (ard/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News