Sehingga, pada saatnya Satpol PP akan urun rembug memberikan saran dan masukan terkait penataan dan pengelolaan, termasuk hasil diskusi bersama PKL ini.
"Kami ingin mendengar harapan mereka seperti apa, jangan sampai keberadaan PKL dimanfaatkan oknum-oknum terkait yang tidak bertanggungjawab," ucap Gunadi.
Salah satu PKL yang hadir, Didik, mengaku ingin mendapatkan pembinaan dan kejelasan keberadaan mereka, termasuk tidak ingin mengganggu lalu lintas bisa berjalan lancar dan jualannya sehari-hari aman dan nyaman.
"Saya jualan tahu thek, awalnya di jalan Pattimura tapi karena Taman Sleko ramai saya pindah ke sana," kata Didik yang baru pindah jualan setelah lebaran ini.
Warga Baturetno ini menyebut sejak berada di bundaran Taman Sleko jualannya meningkat hingga 3 kali lipat dibanding saat di Jalan Pattimura.
"Semoga setelah pertemuan ini ada kepastian terkait keberadaan para PKL," harapnya. (gun/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News