Menurut Mantan Caleg Gerindra ini, jabatan kades merupakan tugas berat. Karena itu, ia akan berupaya mewujudkan janjinya dalam memajukan Desa Pajaran.
Ayah dengan dua anak ini juga berjanji akan menjaga amanat yang diberikan oleh masyarakat demi kepentingan seluas-luasnya. Bukan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok lain.
"Berbagai organisasi sudah saya ikuti. Seperti karang taruna, jamiyah banjari, termasuk juga pernah nyaleg di 2019, tapi belum ditakdirkan Allah," jawabnya pria yang juga guru di salah satu lembaga pendidikan di Rembang ini.
Sementara Yanto, salah satu tim suksesnya, menuturkan bahwa Ainul Wafa sudah lama memiliki cita-cita ingin memajukan Desa Pajaran. "Untuk mewujudkan itu memang salah satunya harus menjadi pempimpin di Desa. Kalau usulan pembangunan, sudah banyak yang direalisasikan Mas Inul. Saya ingat karakter orangnya punya jiwa sosial tinggi," tambahnya.
DI sisi lain, Kabid DPMD Soni Dwi Kuncoro yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com menuturkan bahwa pelaksanaan Pilkades PAW di desa berjalan dengan lancar. "Tingkat kehadiran pemilih ke TPS cukup bagus sekali," ungkapnya.
"Keberhasilan Pilkades PAW di Pajaran ini bukti bahwa kinerja panitia dalam menjalankan tugasnya patut diacungi jempol. Mudah-mudahan Pilkades PAW lainnya bisa seperti ini," harapnya. (bib/par/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News