GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua MUI Kecamatan Balongpanggang, Ahmad Hishol Muttaqin, mengaku tertipu saat menghadiri ritual pernikahan nyeleneh yang dilakukan Saiful Arif dengan seekor kambing betina yang diberi nama Sri Rahayu bin Bejo di Pesanggrahan Keramat 'Ki Ageng', Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Guru MAN 2 Gresik itu mendapat undangan melalui pesan video dari anggota DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto, selaku pemilik tempat ritual untuk mendatangi unduh mantu (upacara pernikahan adat jawa). Ketika datang, ia baru tersadar kalau kena jebakan oleh penyelenggara pernikahan.
BACA JUGA:
- Kejari Gresik Periksa 8 Orang Buntut Dugaan Penyimpangan Beras CSR Desa Roomo
- Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
- Ramalan Shio Selasa 17 September 2024: Naga Gak Usah Mikir Cinta, Kuda Teman Siaga
- Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
"Saya kena prank. Jadi, saya kapasitas undangan. Saya tidak tahu apa-apa. Maunya tidak datang akan tetapi ada yang jemput. Saya hadir di lokasi acara karena dijemput Abah Soleh, pemilik Sera Group," kata Hishol (sapaan akrab Ahmad Hishol Muttaqin) saat memberi keterangan kepada awak media, Selasa (7/6/2022).
Hatinya tidak tenang saat tiba di lokasi dan ingin segera pulang. Namun, ia tidak membawa kendaraan sendiri dan akhirnya menunggu hingga selesai.
"Andai saat itu saya bawa mobil sendiri, saya pulang," tuturnya.
Ia sudah mengingatkan Didin (anggota dewan) untuk tidak menggunakan simbol-simbol agama dalam ritual pernikahan yang melibatkan manusia dengan hewan.
"Jangan pakai simbol-simbol agama atau yang lain nanti berbahaya. Itu yang saya ingatkan waktu itu," ujarnya.
Namun, wakil rakyat ini meyakinkan kepadanya bahwa kegiatan tidak ada hubungannya dengan agama, hanya untuk konten sosial media saja. Setelah memberi saran, Hishol menepi dan bertemu dengan undangan lainnya.