Gubernur Khofifah saat mendampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman membuka Piala KSAD Liga Santri PSSI 2022 di Stadion Merdeka Jombang, Senin (20/6/2022).
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis kompetisi Piala KSAD Liga Santri PSSI 2022 memperluas peluang bibit muda dari kalangan santri untuk menghiasi sepak bola Indonesia.
Setelah mengikuti pembukaan Piala KSAD Liga Santri 2022, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebut ajang tersebut merupakan turnamen khusus pencarian bakat sepak bola yang membidik santri pondok pesantren (ponpes).
Khofifah yakin bibit atlet bola di kalangan santri cukup banyak. Ia pun berharap kelak para santri menghiasi dunia sepak bola Indonesia.
"Piala KSAD Liga Santri pertama kali diselenggarakan di Indonesia untuk menggali potensi para santri di ponpes seluruh Indonesia melalui cabang olaharaga sepak bola," tutur Khofifah saat mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Ketua Umum PSSI Muchamad Iriawan membuka Piala KSAD Liga Santri 2022 di Stadion Merdeka Jombang, Senin (20/6/2022) kemarin.
Menurut Khofifah, kompetisi Liga Santri harus dimanfaatkan sebagai ajang pembuktian bagi para santri. Sebab, tidak akan ada lagi halangan bagi santri untuk meraih impian asalkan dibarengi usaha sungguh-sungguh dan doa.
"Asal mau usaha, giat berlatih, diiringi doa saya yakin apa yang diinginkan dan dicita-citakan Insya Allah bisa tercapai. Pokoknya, menjadi santri harus punya fighting spirit, harus punya semangat juang seperti para pendiri NU yang berjuang luar biasa melalui santri dan pesantren," tegasnya.
Jenderal Dudung menuturkan, tujuan piala KSAD Liga Santri mengingat TNI AD memiliki peran sebagai sumbangsih kepada bangsa dan negara dalam rangka mencetak generasi muda untuk meningkatkan sportivitas.
"Selain itu, mendukung negara dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dengan melakukan kegiatan sepak bola," ungkapnya.
(Suasana Pembukaan Piala KSAD Liga Santri PSSI 2022)
Dudung menambahkan, Piala KSAD Liga Santri serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 20 Juni - 7 Juli 2022. Sebanyak 18 tim sepak bola dari seluruh ponpes di Kabupaten Jombang berpartisipasi dalam empat grup di babak penyisihan.
"Kemudian juara grup dan runner up group akan bertemu di babak 8 besar hingga babak final. Final, akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Santri Nasional. Juara dari turnamen ini akan mewakili Kab. Jombang melaju di putaran provinsi," jelasnya.
Sebelumnya, KSAD Dudung didampingi Gubernur Khofifah, Pangdam V/Brawijaya,Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) Mayor Jenderal TNI Karmin Suharna yang juga Ketua Panitia Penyelenggaraan Liga Santri 2022 dan Ketua Umum PSSI Muchamad Iriawan menuju tengah lapangan untuk melakukan Kick Off tanda dimulainya pertandingan Piala KSAD Liga Santri 2022.
Pembukaan Piala KSAD Liga Santri PSSI Tahun 2022 itu diikuti 1.511 tim kesebelasan dan diawali dengan pembacaan pernyataan membuka Sepak Bola Piala KSAD Liga Santri PSSI tahun 2022. Penekanan tombol sirine memeriahkan pelepasan 25 ekor burung merpati oleh santri dan 500 balon udara secara bersamaan.
Pembukaan Liga Santri mempertemukan kesebelasan Ponpes Tebuireng melawan kesebelasan Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras. Wasit Faulur Rosy dipercaya memimpin pertandingan perdana.
Dari hasil pertandingan pembukaan Piala KSAD Liga Santri 2022, tim kesebelasan Ponpes Bahrul Ulum berhasil mengalahkan tim kesebelasan Ponpes Tebuireng dengan skor 3-0.
Acara pembukaan juga turut dimeriahkan oleh beberapa atraksi dan hiburan. Antara lain, Seni Hadrah, Kolone Senapan Kolaborasi TNI-Polri, Drumband Canka Lokananta Taruna Akmil, Fly Pass pesawat dari Puspenerbal, hingga terjun payung. (dev/ari)
