"Warga sangat bahagia, jembatannya kalau dilewati muatan agak berat sekarang juga semakin kuat," ucapnya.
Bupati Dhito pun merasa senang dengan selesainya pembangunan jembatan itu. Ia berharap akses lalu lintas warga menjadi semakin lancar dan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi warga.
"Alhamdulilah, pembangunan jembatan sudah selesai pengerjaannya, semoga bermanfaat bagi warga karena jembatan itu sangat krusial sebagai akses utama warga sekitar," tutur Putra Menseskab Pramono Anung itu.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Semoyo hancur akibat banjir bandang setelah sekitar empat jam diguyur hujan deras.
Akibat putusnya jembatan itu, akses 42 KK menjadi terganggu untuk keluar kampung. Bupati Dhitu sempat datang ke lokasi mengecek dampak banjir bandang yang terjadi di daerah perbukitan itu.
Sementara jembatan belum dibangun, akses lalu lintas warga dibuatkan jembatan darurat. Baru kemudian pada 28 Mei proses pembangunan dimulai dan selesai 30 Juni. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News