MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan, melalui kerja keras dan profesional serta pemberian pelayanan maksimal kepada masyarakat luas, BPJS Kesehatan telah berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Modifikasi (WTM) untuk laporan keuangan 2021 kemarin dari akuntan publik.
Menandakan posisi keuangan BPJS Kesehatan per 31 Desember 2021 serta kinerja keuangan dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. Untuk pencapaian lainnya yang mendapatkan apresiasi dari stakeholder dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan adalah kondisi Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan 2021 yang dinyatakan positif.
BACA JUGA:
- Jaminan Sosial Diterapkan pada Modul P5, Siswa MAN 1 Blitar Diedukasi Program JKN
- Sakit Cholelithiasis, Titin Komitmen Hidup Sehat dan Gunakan JKN untuk Berobat
- Bisa Berobat dan Periksa Kehamilan Secara Gratis, Ibu Satu Anak ini Bangga Menjadi Peserta JKN
- Program JKN Tanggung Biaya Tiga Kali Persalinan Novita Warga Kota Kediri
"Capaian itu merupakan WTM ke delapan yang berturut-turut diraih BPJS Kesehatan sejak beroperasi pada 2014, dan predikat ke-30 yang sebelumnya sebagai PT Askes. Sedangkan untuk aset netto hingga 2021 sebesar Rp38,7 triliun. Posisi ini masuk dalam kategori sehat dan mampu memenuhi 5,15 bulan estimasi pembayaran klaim ke depan," jelas Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti.
BPJS Kesehatan terus membangun sinergi dan kolaborasi yang dibangun bersama pemerintah, mitra kerja, peserta dan masyarakat. Sehingga, sukses menjaga keberlangsungan penyelenggaraan Program JKN.
Berbagai program terobosan yang dihadirkan di tengah Pandemi Covid-19, telah menjadikan BPJS Kesehatan menorehkan banyak capaian dan prestasi yang diakui secara nasional maupun internasional. Sebagai bukti, keberhasilan yang didapat BPJS Kesehatan berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Modifikasi (WTM) untuk laporan keuangan tahun 2021 kemarin dari akuntan publik.
Selain itu, BPJS.Kesehatan terus meningkatkan kualitas dan mutu layanan, dengan berupaya maksimal untuk menciptakan inovasi-inovasi baru, khususnya dari sisi finansial dan ekosistem digitalisasi.