MADIUN, BANGSAONLINE.com - Asosiasi Penggiat Desa Indonesia (ABDI) Kabupaten Madiun menggelar peningkatan kapasitas mandiri dengan peserta tenaga pendamping Desa (PD) di rumah makan I Club Kota Madiun dan dibuka oleh Wakil Bupati Madiun, Hari Waryanto, Senin (3/10/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Hari Wuryanti yang akrab disebut Mas Hari berharap, setelah pelatihan itu, Pendamping Desa dapat mentransfer ilmu dan dapat meningkatkan kualitas desa.
BACA JUGA:
- Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
- Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
- Kota Kediri Kembali Salurkan BLT, Pj Zanariah: Belanjakan yang Bermanfaat
- Ribuan Buruh di Blitar Dapat BLT dari DBHCT Rp300 Ribu per Bulan
"Tenaga pendamping profesional adalah tenaga pendamping yang mendampingi secara totalitas seluruh hal yang terkait dengan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, desa memiliki karakter dan masalah masing masing semisal stunting, kemiskinan ataupun pertanian ekonomi menjadi salah satu permasalah kita yang harus diatasi kita," katanya.
Lebih lanjut, Ia menyatakan, ada 4 desa di Kabupaten Madiun yang masih berkembang. Sehingga, di tahun depan, sudah tidak ada lagi desa berkembang.
"Dari hasil validasi, terdapat 44 desa mandiri, 150 desa maju, dan 4 desa berkembang. Untuk desa yang tertinggal sudah tidak ada, hal ini merupakan peran pendamping dari 198 desa. Target kita, tinggal 4 desa menjadi maju maupun mandiri. Disinilah Peran pendamping, harus bisa mendorong dan mewujudkan hal tersebut," harapannya.
Sementara itu, Koordinator TPP Jawa Timur, Muhammad Ashari, juga menegaskan PD harus bisa melakukan visioning peningkatan PAD dan percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Klik Berita Selanjutnya