JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan anak mengikuti khitan massal yang digelar oleh Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LPST), bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jombang, Minggu (16/10/22).
Bertempat di Rumah Sakit Hasyim Asy'ari di Tebuireng, kegiatan khitan massal tersebut dalam rangka memperingati lahirnya Resolusi Jihad ke-77 tahun dan Hari Santri 2022.
Baca Juga: Sambut Hari Jadi ke-114 dan Hari Santri Nasional, Jombang Fest 2024 Digelar
Istri Almarhum KH Salahudin Wahid, Nyai Hj Farida Salahudin Wahid, mengatakan khitanan massal sengaja digelar di Rumah Sakit Hasyim Asy'ari. Tujuannya, untuk mengingatkan kembali cita-cita KH Salahudin Wahid atau Gus Solah semasa hidup yang terakhir, yakni mendirikan rumah sakit tersebut.
"Pada waktu itu Gus Solah baru sempat melihat fondasi dari rumah sakit ini. Namun Tuhan berkehendak lain, Gus Solah wafat," tuturnya.
"Jadi kami teruskan cita-cita tersebut. Mudah-mudahan kita bisa meneruskan sampai pembukaan resmi. Ini memang baru 95 persen," imbuh Nyai Farida.
Baca Juga: Mundur dari Ketua Baznas, Gus Didin Maju Pilkada Jombang 2024
Sementara, Ketua LSPT, Afif Abdul Rohim, menjelaskan khitanan massal ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2022 dan Resolusi Jihad yang ke-77 tahun, serta dalam rangka memperingati Hari Jadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang ke-112.
"Jadi kegiatan hari ini adalah dalam rangkaian itu," ujarnya.
Dijelaskan, peserta khitanan massal ini berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Jombang, yakni Kecamatan Diwek, Jogoroto, Sumobito, dan Kecamatan Kesamben. "Total semuanya ada 70-an (peserta)," jelas Afif.
Baca Juga: Ziarah ke Makam Pendiri NU, Khofifah: Gus Dur dan Gus Sholah itu Guru Saya, Beliau Sosok Istimewa
Selain dikhitan secara gratis, para peserta juga mendapatkan baju, peci, sarung, dan uang saku dari panitia. "Alhamdulillah ini tadi juga ditambah sama Bu Nyai Farida," pungkasnya. (aan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News