Peningkatan jumlah peserta ini, menurut Hery, membuktikan bahwa kegemaran membaca di Kota Kediri telah mengalami kenaikan. "Meski tingkat kegemaran membaca di Kota Kediri sudah cukup bagus, kita tetap terus berupaya meningkatkannya," ungkapnya.
Ia mengatakan untuk meningkatkan kegemaran membaca pada anak tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemkot. Namun juga memerlukan kerja sama dari sekolah dan orang tua murid.
Selain lomba ini, disarpus juga menggandeng kelompok belajar masyarakat (KBM) untuk menumbuhkan budaya baca. Caranya, memberikan keterampilan dan kebiasaan membaca. Disarpus juga terus mengoperasikan mobil baca yang berkeliling ke sekolah-sekolah dan taman setiap pagi serta sore hari.
"Terobosan ini sesuai arahan kemendiknas agar meluangkan waktu untuk membaca selama 15 menit guna mencapai kebiasaan gemar membaca," terangnya.
Terakhir, Hery berpesan bagi masyarakat dan orang tua agar sering mengajak anak-anak ke perpustakaan untuk mendekatkan anak pada buku.
"Luangkan waktu untuk datang ke perpustakaan bersama anak-anak, supaya anak gemar membaca dan dapat menjadikan budaya baca bagi anak. Karena tanpa membaca kita tidak akan mengerti. Inilah cara pintar untuk menjadi pintar," pesannya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News