Doni Herdaru (Animal Defenders), aktivis satwa yang sering melakukan aksi penyelamatan satwa di berbagai wilayah Nusantara menyampaikan “Fasilitas K9 ini layak menjadi percontohan, bahkan bisa dibilang salah satu yang terbaik di Asia Tenggara.”
Sedangkan Aviani Malik, pecinta hewan, menyampaikan bahwa ajakan Polda Metro Jaya untuk melakukan kolaborasi menjadi penting mengingat penyelamatan satwa-satwa di luar sana memerlukan dukungan aparat kepolisian.
Gedung K9 Unit Satwa Terbaru Milik Polda Metro Jaya terdiri dari 35 Kandang Satwa, Ruang Kebersihan Untuk Satwa, Ruangan Lab Satwa, Kolam Renang dan 2 Ruang Staff. Masing-masing kandang dilengkapi ruang yang layak untuk tidur hingga sanitasi. Kondisi kandang dimonitor 2 CCTV setiap kandang, dan kipas untuk sirkulasi.
Inisiatif perubahan di Gedung K9 juga ditandai dengan membangun ekosistem kesejahteraan satwa, termasuk mendorong UMKM produk kebutuhan satwa seperti makanan, kandang, asesoris, salep, untuk meningkatkan kapasitas mereka, dari mulai membantu perijinan, hingga pemasaran, oleh Subdit Indag, Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya.
Secara berkala, subdit Indag Ditreskrimsus melakukan komunikasi dengan pelaku usaha lokal yang sudah giat berjualan secara online maupun offline, untuk memfasilitasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) serta Nomor Induk Berusaha (NIB).
Selain itu, Subdit Indag Ditreskrimsus juga melakukan edukasi tentang strategi agar UMKM dapat semakin sehat dan siap bersaing secara global sesuai dengan tata aturan yang ada. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News