Dirut Petrokimia Gresik Raih Lencana Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Khofifah

Dirut Petrokimia Gresik Raih Lencana Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Khofifah Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, saat menunjukkan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak yang diterima dari Gubernur Khofifah. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak dari . Apresiasi ini diberikan Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa, saat peringatan , Kamis (10/11/2022).

Penghargaan itu diberikan atas peran Dwi sebagai Ketua Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dalam mengatasi krisis oksigen medis di tengah tingginya kasus Covid-19 pada 2021.

Saat itu, Gubernur mengatakan bahwa nilai-nilai kepahlawanan dan semua kebaikan harus dirawat. Namun, perjuangan sekarang merupakan perang dalam bentuk yang baru.

"Semangat kerelawanan masyarakat untuk memberi yang terbaik bagi Jawa Timur ini sangat luar biasa. Untuk itu, ada pemberian penghargaan dan lencana Jer Basuki Mawa Beya,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi berterima kasih kepada gubernur karena upayanya dalam mengemban amanah bersama Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur untuk membantu masyarakat dalam menangani Covid-19 mendapatkan apresiasi.

"Penghargaan ini adalah bonus. Paling utama kami mampu memberikan kontribusi atau bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di saat terjadi bencana seperti pandemi Covid-19 kemarin. Ini adalah buah kolaborasi dan kerja keras dari seluruh tim di Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur," kata Dwi.

Jer Basuki Mawa Beya Perak merupakan apresiasi Gubernur , atas kontribusi Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, dalam memberikan bantuan oksigen cair sebanyak 31 ton untuk mendukung program pelayanan oksigen gratis dari , pada beberapa daerah sebagai upaya percepatan penanganan pandemi Covid-19.

Ketika itu, bantuan diserahkan langsung oleh Dwi Satriyo bersama anggota Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur lainnya.

Yaitu, Direktur/Pimpinan Perusahaan dari PTPN XII, PTPN X, PT BNI, PT INKA, PT KAI, PT Kimia Farma, PT Pelindo III, Perum Jasa Tirta I, Rumah BUMN, PT Bank Mandiri, PT Semen Indonesia, PT Telkom Indonesia dan PT Garam kepada Gubernur Jawa Timur, di Unit Produksi Oksigen-Air Separation Plant (ASP) Petrokimia Gresik, tanggal 30 Agustus 2021.

Dwi menyampaikan, oksigen cair yang diberikan merupakan produk dari Unit Produksi Oksigen Petrokimia Gresik yang dioperasikan kembali setelah 11 tahun berhenti. Reaktivasi ini, ialah tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir, agar BUMN berperan aktif dalam membantu pemerintah memenuhi kebutuhan oksigen medis yang kala pandemi Covid-19 menjadi prioritas.

"Reaktivasi Unit Produksi Oksigen ini sekaligus menjadi wujud optimalisasi peran Petrokimia Gresik sebagai Koordinator Satgas BUMN Wilayah Jatim," tuturnya.

Dwi menambahkan, peran Satgas BUMN saat ini terus berkembang. Satgas BUMN juga hadir di tengah-tengah bencana yang melanda di Jawa Timur, seperti erupsi Gunung Semeru akhir 2021. Kemudian, bencana banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah di Jawa Timur seperti di Malang, Blitar, Trenggalek, Gresik, dan Banyuwangi.

"Lencana ini kami persembahkan untuk seluruh BUMN yang menjadi anggota Satgas Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur. Semoga tim ini bisa terus meningkatkan kolaborasinya dengan senantisa hadir di tengah masyarakat Jawa Timur," pungkasnya. (hud/mar)

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO