Saat gempa menerpa cianjur itu, suaminya sedang bekerja dan ketiga anaknya bermain di luar rumah.
Saat itu juga, suasana pasca gempa, kondisinya benar-benar kalut. Rumahnya rusak parah. Bahkan, tetangga juga mengalami luka akibat gempa 5,6 SR itu.
"Kemudian kami dievakuasi. Jam 5 sore sudah di sini. Alhamdulillah semua diberikan keselamatan," ungkapnya.
Ia dengan kondisi hamil sembilan bulan, berada di pengungsian sambil menunggu waktu kelahiran anak kelimanya.
"Sedang hamil sembilan bulan berada di pengungsian gimana ya serba salah. Inginnya sih di rumah. Kalau kondisinya begini ya sudahlah. Syukuri saja masih bisa tempat tinggal," ucapnya.
Harapannya, dalam persalinan anaknya yang kelima bisa lancar dan tidak ada kendala yang terjadi."Mudah-mudahan nanti lahirnya dilancarkan. Meski berada di pengungsian," harapnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News