Satpol PP Surabaya Dianggap Gagal Bina Anggota, Kasatpol PP: Saya yang Tanggung Jawab

Satpol PP Surabaya Dianggap Gagal Bina Anggota, Kasatpol PP: Saya yang Tanggung Jawab Suasana hearing antara komisi A dan Satpol PP Kota Surabaya. foto: istimewa

Terkait pemberitaan yang menyebutkan Agustin diperlakukan secara kasar, ia juga membantahnya. Dirinya menegaskan, dalam setiap penertiban yang dilangsungkan Satpol PP, khususnya aparat perempuan selalu mengedepankan penertiban yang persuasif.

Apalagi, dalam pendidikan yang diberikan pihaknya juga dilatih bagaimana memperlakukan orang tua, kaum hawa dengan dan ramah. Jadi tidak benar, ketika ada pemberitaan yang menyebutkan ada sejumlah aparat Satpol PP yang menendang sekaligus menarik Agustin Poliana secara paksa.

“Motto kami adalah we care and smile. Kalau bu Agustin diangkut, itu disebabkan banyak yang tidak mengenali beliau,” jelasnya.

Kasatpol PP Irvan Widyanto berharap agar masalah tersebut tidak diperpanjang. Menurutnya, jika memang ada pihak yang harus disalahkan itu adalah dirinya selaku pimpinan Satpol PP Kota surabaya.

“Tidak ada namanya prajurit yang salah. Jika memang harus ada yang bertanggung jawab itu adalah saya selaku komandan mereka,” tandas Irvan.

Dalam kesemptan itu, mantan Camat Rungkut ini juga mengaku siap menerima sanksi baik dari inspektorat maupun Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Kalau ada yang harus diberi sanksi itu adalah saya,” pungkas Irvan. (lan/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO