"Ini menjadi penting, karena kita bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam berdagang. Ini yang kita usahakan. Selalu yang kita ucapkan ke masyarakat adalah ekspor itu mudah, ekspor itu gak ruwet. Agar mindset mereka progresif dan tambah semangat," kata Khofifah.
Selain itu, gubernur menekankan pentingnya keseimbangan dalam menjaga ekonomi dan tatanan sosial. Maka dari itu, dirinya meminta Grab untuk lebih membuka peluang bagi penyandang disabilitas dan mitra pengemudi perempuan.
"Saya juga harap bisa lebih banyak anak berkebutuhan khusus yang terlibat di bisnis Grab. Selain itu, pengemudi perempuan perlindungannya juga bisa lebih ditingkatkan lagi," tutur mantan Menteri Sosial RI itu.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan, jumlah pegawai perempuan dan laki-laki di Grab relatif sama. Selain itu, pendapatan antara keduanya juga hampir sama.
"Kita didukung pemerintah sejak awal dalam banyak sekali hal. Untuk itu, kita mendorong kesetaraan gender seperti arahan dari Bu Gubernur. Sekarang ini, pengemudi laki-laki memang sedikit lebih banyak. Tapi ke depannya mudah-mudahan akan semakin banyak yang bisa dikembangkan," imbuhnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News