Dongkrak Pemulihan Ekonomi Pascapandemi Covid-19, Gubernur Khofifah Gandeng Grab Indonesia

Dongkrak Pemulihan Ekonomi Pascapandemi Covid-19, Gubernur Khofifah Gandeng Grab Indonesia Gubernur Khofifah saat menerima audiensi PT Grab Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur mengajak seluruh pihak strategis untuk bergandengan tangan, dalam rangka mendongkrak pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, seperti  Indonesia sebagai sektor usaha yang memiliki peran besar dalam menjembatani mengakses pasar yang lebih luas.

Bahkan, kata gubernur, data insight yang dimiliki Indonesia dapat dijadikan basis dalam pengembangan sektor di Jawa Timur. Sebab, menurut , pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 membutuhkan sinergitas semua pihak, di mana setiap elemen dapat ambil peran sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing.

"Jadi ini harus kita ikhtiari, bagaimana bersama-sama mencari proses yang bisa memberikan akses pasar yang luas ke , baik secara digital maupun literasi keuangannya," ujarnya saat menerima audiensi PT Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (10/1/2023).

Sejauh ini, lanjut gubernur, perluasan pasar telah diupayakan , bahkan hingga bisa menjangkau segmen luar negeri. Namun, ia menyebut masih banyak peluang dan potensi yang bisa dimaksimalkan.

"Ini berarti peluang ekspor kita juga besar. Tapi butuh satu penguatan, agar mereka tidak sekedar menjual tapi juga bisa memasarkan dan mengembangkan sampai ke luar negeri," kata orang nomor satu Jatim itu.

Itulah mengapa, bekerjasama dengan BI membuat Rumah Kurasi bagi di Jawa Timur. Sebab dari sana, dapat dilakukan standardisasi kualitas produk sampai akhirnya produk tersebut dapat diekspor.

"Ini menjadi penting, karena kita bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam berdagang. Ini yang kita usahakan. Selalu yang kita ucapkan ke masyarakat adalah ekspor itu mudah, ekspor itu gak ruwet. Agar mindset mereka progresif dan tambah semangat," kata .

Selain itu, gubernur menekankan pentingnya keseimbangan dalam menjaga ekonomi dan tatanan sosial. Maka dari itu, dirinya meminta untuk lebih membuka peluang bagi penyandang disabilitas dan mitra pengemudi perempuan.

"Saya juga harap bisa lebih banyak anak berkebutuhan khusus yang terlibat di bisnis . Selain itu, pengemudi perempuan perlindungannya juga bisa lebih ditingkatkan lagi," tutur mantan Menteri Sosial RI itu.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Direktur Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan, jumlah pegawai perempuan dan laki-laki di relatif sama. Selain itu, pendapatan antara keduanya juga hampir sama.

"Kita didukung pemerintah sejak awal dalam banyak sekali hal. Untuk itu, kita mendorong kesetaraan gender seperti arahan dari Bu Gubernur. Sekarang ini, pengemudi laki-laki memang sedikit lebih banyak. Tapi ke depannya mudah-mudahan akan semakin banyak yang bisa dikembangkan," imbuhnya. (dev/mar)

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO