5 Wartawan Dikeroyok Oknum Anggota Ormas saat Liput Proses Penyegelan Diskotek IBIZA Surabaya

5 Wartawan Dikeroyok Oknum Anggota Ormas saat Liput Proses Penyegelan Diskotek IBIZA Surabaya Lima wartawan yang menjadi korban pengeroyokan oknum anggota ormas usai lapor ke Mapolrestabes Surabaya.

Aksi pemukulan yang dialami oleh lima awak media ini akhirnya dilaporkan ke Polrestabes Surabaya.

Mendapat laporan tersebut, Polrestabes Surabaya melakukan visum kepada para korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Sementara Direktur Manajemen , Wahyu, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com via WhatsApp, mengaku tak tahu adanya pengeroyokan yang menimpa lima wartawan Gedung Andika Plaza.

"Saya gak tahu bila ada keributan di bawah, karena pada saat itu saya berada di lantai atas bertemu dengan pihak dinas," ujarnya, Jumat (20/1/2023) malam.

Menurutnya, Pemprov Jatim melalui satpol PP dan DPMPTSP tidak melakukan penyegelan, namun mengecek perizinan.

"Para petugas ke sini () melihat perizinan kita. Memang belum selesai perizinan karena ada sistem dari pemerintah pusat yang mengalami kerusakan," ucapnya.

Dijelaskan oleh Wahyu, meski surat perizinan belum terverifikasi, namun pihak dinas terkait memberikan kelonggaran dan tidak dilakukan penyegelan.

"Tidak ada penyegelan, hanya pengecekan lokasi untuk mencocokkan dengan pengajuan perizinan yang kita ajukan," pungkas pria yang juga Anggota Pemuda Pancasila Surabaya tersebut. (rus/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO