​Pegawai Kemenag Lamongan Terjaring Razia Saat Bersama Wanita di Kamar

Razia gabungan ini berhasil menjaring 18 orang. Selain menjaring warga yang menggunakan narkoba, petugas juga mendata warga yang tidak mengantongi identitas, serta yang tinggal seatap tanpa dilengkapi surat nikah.

Semua yang terjaring razia kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Surabaya untuk dilakukan pendataan, mereka juga harus menjalani tes urin. Hasilnya, tiga orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.

“Tiga orang yang dalam tes urin dinyatakan positif mengandung narkoba, langsung dibawa ke Kantor BNNP Jatim. Selanjutnya, tiga orang ini bakal dikirim ke rumah sakit untuk menjalani rehabilitasi,” ujar Kabid Penindakan dan Pemberantasan BNNP Jatim AKBP Bagijo Hadi Kurnijanto.

Kabid Pengendalian Operasional Satpol PP Surabaya, Dari mengatakan, operasi yustisi dan narkoba yang dilakukan itu akan terus dilakukan di Kota Surabaya. Sebab, itu merupakan salah satu program pemerintah untuk mengentaskan para pecandu narkoba.

"Yang dibawa ke kantor Satpol itu merupakan pasangan kumpul kebo yang tidak bisa menunjukan surat nikah. Mereka didata, jika tidak sama, maka keluarganya yang nanti harus menjemputnya," kata Dari. Dengan operasi berkala ini ia berharap Kota Surabaya bersih dari pengguna narkoba. (dur/dari berbagai sumber)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO