![Perkawis Gelar Aksi Tanam Pohon di Lereng Gunung Wilis Perkawis Gelar Aksi Tanam Pohon di Lereng Gunung Wilis](/images/uploads/berita/700/b7ce7a257194d58b300f5884b143411e.jpg)
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Para relawan yang tergabung dalam Perkawis (Pelestari Kawasan Wilis) kembali menggelar aksi penanaman pohon di Lereng Gunung Wilis, tepatnya di Zona Riparian, Waduk Guorejo, Desa Tarokan, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.
Ketua Umum Perkawis, Tofan Ardi, mengatakan bahwa air di Waduk Guorejo mengalir melewati wilayah Nganjuk hingga masuk ke daerah aliran Sungai Brantas. Waduk yang dikelola BBWS ini menjadi penyangga perekonomian warga sekaligus buffer zone (zona penyangga) ekologi.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Berangkatkan Peserta Crit In Joy 2024
- Pj Wali Kota Kediri Ikuti Doa Bersama Tahun Baru Islam 1446 H di Ponpes Lirboyo
- Buka Grand Final Duta Genre Kota Kediri 2024, Pj Zanariah Ungkap Rasa Bangga Pada Finalis
- Songsong Pilkada 2024, Relawan di Kediri Deklarasi Dukung Mas Dhito-Dokter Ari
"Upaya konservasi pada Zona Riparian ini telah menjadi fokus Pelestari Kawasan Wilis dalam 2 tahun terakhir," ujarnya, Minggu (12/2/2023).
Menurut dia, upaya menjaga Gunung Wilis di sisi Kediri sudah menjadi kewajiban mutlak bagi seluruh elemen masyarakat, mengingat tutupan lahan di areal hutan yang berada di atas Bandara Kediri ini sudah cukup memprihatinkan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Perkawis, ditemukan lebih dari 15.773 hektare lingkungan yang rusak akibat alih fungsi lahan hutan yang terjadi sejak 5 tahun terakhir.
"Kondisi inilah yang (diduga) menjadi faktor pemicu banjir yang melanda Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri hingga Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk awal Januari 2023 lalu," tuturnya.