KTT ASEAN akan Dihadiri 11 Kepala Negara di Labuan Bajo Pada Mei Mendatang

KTT ASEAN 2023 akan Dihadiri 11 Kepala Negara di Labuan Bajo Pada Mei Mendatang

LABUAN BAJO, BANGSAONLINE.com - Shana Fatina selaku Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 akan dihadiri oleh 11 kepala negara dari anggota ASEAN dan negara sahabat. Adapun delegasi yang menyertai kepala negara tersebut diperkirakan sebanyak 550 orang.

KTT ASEAN Summit ke-42 akan dilaksanakan pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu, juga akan dihadiri oleh 300 hingga 500 panitia nasional lintas kementerian dan lembaga, dan 1.300 pasukan pengamanan akan hadir di Labuan Bajo. Hal tersebut diharapkan akan berdampak pada signifikansi untuk pariwisata Labuan Bajo.

"Ini akan berdampak langsung ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung seperti transportasi, akomodasi, kerajinan, maupun tidak langsung seperti suplai bahan makanan dari pertanian dan peternakan", ujar Shana pada Jum'at (28/4/2023).

Demi meratakan dampak ekonomi, panitia telah menyiapkan langkah agar dapat menyentuh langsung ke masyarakat.

Delegasi KTT ASEAN ini akan diarahkan dan ditawarkan untuk mengunjungi atraksi dan desa wisata di sekitar Labuan Bajo. Kunjungan diharapkan dapat dilakukan di luar jadwal resmi.

"Hal ini sebagai upaya kami untuk ikut melibatkan masyarakat dan desa wisata", ujar Shana.

Shana mengatakan BPOLBF bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Manggarai Barat dan Kemenparekraf untuk menggelar rangkaian side event ekonomi kreatif Labuan Bajo agar menjadi pemeriah acara KTT ASEAN Summit.

"Pertunjukan seni budaya, pameran produktif kreatif UMKM akan digelar di sekitar tempat berlangsungnya KTT ASEAN Summit, kami berharap para delegasi bisa menikmatinya disela agenda rapat", ujar Shana.

"Yang terbaik dari Labuan Bajo akan disajikan sebagai hasil kolaborasi semua pihak, di mana Labuan Bajo telah menjadi destinasi MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) para pimpinan negara", tambah Shana.

Shana mengajak masyarakat untuk dapat menghargai dan menjaga privasi dari para tamu delegasi yang hadir.

"Kita sebagai tuan rumah harus menggunakan momentum ini untuk menunjukkan servis terbaik, menawarkan produk terbaik, salah satunya tentang privasi", tutur Shana.

BPOLBF memastikan tidak ada penutupan tempat wisata selama penyelenggaraan KTT ASEAN Summit. Namun, pihaknya memastikan venue-venue KTT ASEAN akan diamankan dengan ketat.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News