"Skor 77,8 ini tertinggi antara provinsi di Pulau Jawa dan lebih tinggi dari skor nasional. Nilai ini menunjukkan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki tingkat kerukunan tertinggi di antara provinsi lain di pulau Jawa dan nilai ini sekaligus di atas nasional," jelasnya.
Menurut Gubernur Khofifah, tingginya tingkat kerukunan di Jatim menjadi social capital (modal sosial) yang luar biasa untuk membangun persatuan dan kesatuan antar masyarakat.
"Artinya, seluruh elemen strategis memberi penghormatan atas ikhitiar ini. Jadi perbedaan pendapat di antara kita InsyaAllah akan menjadi rahmat dan kebaikan bersama," imbuh Gubernur Khofifah.
Mantan Menteri Sosial RI tersebut juga berharap, hal ini menjadi modal bagi masyarakat untuk semakin mempererat tali silahturahim karena proses yang dilakukan terus terjalin.
"Sambung rasa dan sambung doa, karena kita ini semua bersaudara," imbuhnya.
Bekal dari proses silahturahmi ini, menurut Gubernur Khofifah juga sejalan dengan proses politik yang ada. Di manatugas para pemimpin adalah menjaga seluruh agama yang dianut warga bangsanya berjalan aman dan terlindungi.
Di kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah mengajak pimpinan LDII untuk menguatkan dakwah bil maal. "Hal ini perlu dikuatkan untuk bersama-sama kita lakukan percepatan perwujudan kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih atas semua kontribusi LDII Jawa Timur dalam bidang ekonomi, pendidikan, maupun sosial keagamaan. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News