GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg) di Kabupaten Gresik mengibaratkan daerah pemilihan (dapil) 9 (Manyar dan Bungah) sebagai 'neraka'.
Sebab, bacaleg yang bakal berebut 7 kursi DPRD Gresik periode 2024-2029 di dapil tersebut mayoritas adalah incumbent, alias saat ini menjabat Anggota DPRD Gresik periode 2019-2024.
Baca Juga: 4 Pimpinan DPRD Gresik Bisa Dilantik Bersamaan, Jika SK Mujid Riduan dari Gubernur Turun Minggu ini
Caleg incumbent yang kembali maju dari dapil 9 adalah M. Syahrul Munir, Sholihudin, dan Khudaifah, ketiganya dari PKB. Kemudian, ada Noto Utomo dari PDIP.
Lalu ada Lusi Kustianah dari Golkar, Khoirul Huda dari PPP, dan Mahmud dari Nasdem. Selain itu, masih ada Asluchul Alif. Ia adalah mantan Wakil Ketua DPRD Gresik periode 2019-2024 dari partai Gerindra.
Belum lagi, ada sejumlah caleg pendatang baru. Salah satunya, Putra Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, Muhammad Syamsud Dluha atau yang akrab disapa Gus Syam.
Baca Juga: Jadi Pimpinan DPRD Gresik, Mujid Riduan Siap Dilantik Belakangan
Karena itu, siapa pun caleg yang maju di dapil 9 harus bertarung habis-habisan jika ingin mendulang suara banyak demi mendapatkan kursi.
"Kalau tidak, akan terbakar atau tumbang. Makanya, saking ketatnya persaingan caleg di dapil 9, disebut dapil neraka," ungkap salah satu bacaleg yang maju di dapil 9 kepada BANGSAINLINE.com, Sabtu (27/5/2023).
Sementara itu, Noto Utomo, bacaleg incumbent dari PDIP mengakui pertarungan di dapil 9 bakal keras. Sebab, setelah ada pemekaran dapil, jumlah kursi di dapil 9 berkurang dari 9 menjadi 7 kursi.
Baca Juga: SK Turun, DPP PDIP Tunjuk Mujid Pimpinan DPRD Gresik
Sementara incumbent yang bertarung memperebutkan 7 kursi lebih dari tujuh. Perinciannya, PKB 3 bacaleg, PDIP 1 bacaleg, Golkar 1 bacaleg, PPP 1 bacaleg, Nasdem 1 bacaleg, dan Gerindra 1 bacaleg.
"Saya pastikan perebutan kursi di dapil 9 akan keras. Semua caleg akan bertarung habis-habisan," ungkap Sekretaris DPC PDIP Gresik ini.
Menurutnya, caleg yang ingin mendapatkan raihan suara banyak agar berbuah kursi harus pandai-pandi merangkul dan mengikat pemilihnya.
Baca Juga: SK DPP PDIP untuk Pimpinan DPRD Gresik Definitif Belum Turun
"Kalau tidak pasti tumbang," tutupnya. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News