Peringati HLUN 2023, Gubernur Khofifah: Mari Bahagiakan dan Lindungi Lansia di Sekitar Kita

Peringati HLUN 2023, Gubernur Khofifah: Mari Bahagiakan dan Lindungi Lansia di Sekitar Kita Gubernur Khofifah ketika mengenakan masker pada lansia.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk membahagiakan dan melindungi para lanjut usia (lansia), mulai dari yang ada di lingkungan terdekat, termasuk di dalamnya ajakan melindungi mereka dari penularan penyakit seperti Covid-19 dan juga yang lain.

Ia mengungkapkan hal tersebut dalam momentum peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei. Ajakan yang disampaikan sejalan dengan tema peringatan HLUN tahun ini yakni ‘Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat’.

Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum

“Yang muda mari menghormati yang tua, yang tua mari menyayangi yang muda. Mari kita bahagiakan dan lindungi lansia di sekitar kita,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (29/5/2023).

Menurut dia, dengan menjaga dan melindungi para lansia maka kesehatan mereka agar terjaga dan tidak terpapar penyakit menular seperti Covid-19. Sebab mereka merupakan kelompok yang rentan terhadap penularan penyakit penularan termasuk Covid-19.

Baca Juga: Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

“Kepedulian masyarakat terhadap lansia meningkat, terutama terhadap lansia di dalam keluarga. Apabila kepedulian meningkat, maka jumlah lansia terawat semakin meningkat,” tuturnya.

Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, capaian vaksin dosis pertama untuk lansia sebanyak 3.458.912 (79,78 persen), dosis kedua untuk lansia sebanyak 2.921.936 (67,39 persen), dosis ketiga untuk lansia sebanyak 1.158.037 (26,71 persen) dan dosis keempat untuk lansia sebanyak 111.881 (2,58 persen).

“Melihat data di atas, bagi yang muda mohon mengajak dan mendampingi yang lansia untuk vaksin hingga booster kedua di tempat layanan kesehatan terdekat,” kata.

Baca Juga: Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah

Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa berbagai upaya dilakukan dalam rangka memberi perlindungan sosial dan rehabilitasi sosial bagi para lanjut usia. Berbagai program itu terangkum dalam program Nawa Bhakti Satya yang telah digagas Gubernur dan Wagub Emil Dardak yaitu Jatim Sejahtera.

Beberapa di antaranya adalah bantuan permakanan bagi lanjut usia terlantar dalam panti, penanganan lanjut usia luar panti berbasis keluarga dalam bentuk _day care_ , konseling serta family support serta Program Keluarga Harapan () Plus.

Khofifah menjelaskan, Program Plus ini merupakan program khusus dari Pemprov Jawa Timur bagi lansia miskin yang dilakukan di 15 Kab/Kota. Dengan menyasar lansia diatas 70 tahun yang masuk dalam kategori kelurga .

Baca Juga: Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Ia menambahkan, program Plus diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan bagi KPM (lanjut usia) melalui pemanfaatan bantuan sosial berupa uang yang disalurkan secara non tunai kepada total sasaran sebanyak 55.000 penerima manfaat lansia untuk tahun 2023. Besaran bantuannya yakni Rp2 juta per tahun yang dibagi dalam 4 tahapan pencairan per KPM.

“Peningkatan Pengetahuan Kemampuan Keluarga (P2K2) lewat Plus ini terus kita maksimalkan agar bisa menekan pengeluaran keluarga. Selain itu ini adalah upaya kita agar taraf hidup lansia Jatim meningkat, dan sehat. Dengan begitu kita juga berharap akan turut meningkatkan IPM kita,” harapnya.

Selain itu, lanjut, menyiapkan pelayanan sosial lanjut usia melalui pembinaan Jatim Sosial Care (JSC) dan rehabilitasi sosial dasar Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam Lembaga Kesejahteraan sosial (LKS) berupa bantuan permakanan pada LKS Lanjut Usia .

Baca Juga: Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil

juga terus memaksimalkan peningkatan kualitas layanan bagi lansia. Salah satunya melalui Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Dinas Sosial Jatim. UPT PSTW ini tersebar di 7 kabupaten/kota di Jatim. Yakni Jember, Pasuruan, Blitar, Jombang, Magetan, Banyuwangi dan Bondowoso.

“Dengan adanya program kami bagi para lansia, diharapkan dapat menambah semangat dan kedamaian di hati para lansia,” kata. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO