Langkanya Stok LPG di Tuban Buat Masyarakat dan Pedagang Bingung

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga hingga pedagang di Kabupaten Tuban dibuat bingung lantaran tiba-tiba stok LPG langka.

Sulitnya dalam mendapatkan LPG tersebut, sudah berlangsung sejak Sabtu (3/6/2023) kemarin.

Langkanya stok LPG itu, berlanjut hingga Senin (5/6/2023). Banyak warga, terutama yang berprofesi sebagai pedagang keliling hingga warung, kelimpungan sejak langkanya stok LPG.

Kondisi seperti ini, membuat para pedagang khawatir, dengan harga LPG yang akan naik.

Salah satu pedagang pentol keliling asal Kecamatan Merakurak, Kasro mengaku kesulitan mendapatkan LPG pasca hari libur dan cuti bersama. Bahkan, saat ini juga masih langka, dan tetangga juga mengalami nasib serupa.

Melihat kondisi seperti ini, pastinya membuat masyarakat sekitar Tuban semakin resah dan bingung.

"Ya bingung saja kenapa tiba-tiba langka," timpal Pak Kas sapaan akrabnya saat ditemui, Senin (5/6/2023) sore.

Langkahnya LPG ini, juga dirasakan oleh Supi (56) yang merupakan ibu rumah tangga asal Kecamatan Jenu.

Ia mengaku kaget di beberapa toko yang stok LPG-nya kosong. Padahal di toko langganannya itu, selalu melimpah.

"Ya aneh saja kenapa tiga hari ini cari LPG kok sulit," keluhnya.

Sementara itu, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan perdagangan (Kopumdag) setempat merespon langkahnya stok LPG di Kabupaten Tuban.

Agus Wijaya menyampaikan, terkait langkanya LPG pihaknya sudah mendapatkan laporan. Setelah ada informasi kelangkaan Kopumdag langsung konfirmasi ke Hiswana Migas.

"Sudah konfirmasi ke Hiswana Migas," kata Agus sapaan akrabnya.

Menurutnya, kelangkaan stok LPG ini, dikarenakan libur panjang kemarin, sehingga tidak adanya droping dari Pertamina. Akibatnya, setelah mulai kerja lagi, kelihatan agak kewalahan dalam suplainya.

"Memang kondisi LPG permintaannya sedang tinggi. Sedangkan, pasokan dari Pertamina tetap," pungkasnya.(wan/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News