JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menyalurkan 489 hewan kurban dengan rincian 175 sapi dan 314 kambing pada Idul Adha 1444 H/2023.
Penyaluran dilakukan secara bertahap mulai Jumat (16/6/2023) hingga Rabu (28/8/2023) di 133 lokasi yang meliputi masjid, yayasan, pondok pesantren, instansi serta pemukian masyarakat di sekitar operasional perusahaan.
BACA JUGA:
- 16 ABK Korban Terbakarnya MV Noah Satu Mendapat Bantuan Tali Asih dari PT SIG Tuban
- Langkah SIG Evakuasi Kebakaran Kapal Bermuatan Jagung di Area Pelabuhan Tersus Tuban
- Lestarikan Songket Silungkang, Semen Padang Kembangkan Wisata Kampung Songket di Sawahlunto
- Simak Batas Makan Daging Per Hari Sesuai Anjuran Dokter
Wilayah penyaluran hewan kurban oleh SIG tersebar di 20 provinsi meliputi Aceh, Bali (Buleleng), Banten (Cilegon), Bengkulu, Jawa Barat (Bogor dan Cianjur), Jawa Tengah (Kendal, Rembang, Blora dan Cilacap), Jawa Timur (Gresik, Banyuwangi, Malang, dan Lumajang dan Tuban.
Kemudian, Kalimantan Barat (Mempawah), Kalimantan Selatan (Banjarmasin), Kalimantan Timur (Samarinda dan Balikpapan), Lampung, Maluku (Ambon) Maluku Utara (Tidore), Papua Barat (Sorong), Sulawesi Barat (Mamuju), Sulawesi Selatan (Pangkep dan Makassar), Sulawesi Tenggara (Kendari), Sulawesi Utara (Bitung), Sumatra Barat (Padang), serta Sumatra Selatan (Ogan Komering Ulu).
Penyaluran hewan kurban ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Idul Adha menjadi momentum untuk terus bersyukur dan berbagi manfaat kepada sesama.
"Penyaluran hewan kurban merupakan program rutin tahunan perusahaan yang diharapkan dapat memberikan dampak sosial bernilai tambah, sekaligus mempererat tali silaturahmi serta kebersamaan dengan masyarakat pada perayaan Iduladha 1444H," ucapnya.
Menurut dia, melalui program TJSL, SIG konsisten menjalankan aksi berbagi manfaat, tidak hanya menyalurkan hewan kurban bagi masyarakat tapi juga memberdayakan UMKM.
"Hewan kurban yang disalurkan oleh SIG melibatkan UMKM peternak lokal, sehingga meningkatkan perekonomian pelaku UMKM. SIG juga memastikan seluruh hewan kurban yang disalurkan telah melalui tes kesehatan sehingga layak untuk dikonsumsi dan disalurkan secara terarah sehingga tepat sasaran," tutur Vita Mahreyni.