Hakim Tolak Gugatan Fauzi Irwana ke Pengurus Demokrat Nganjuk

Hakim Tolak Gugatan Fauzi Irwana ke Pengurus Demokrat Nganjuk Ketua DPC Demokrat Nganjuk, Endah Sri Murtini, saat memberi keterangan kepada awak media.

NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Polemik yang terjadi di DPC Demokrat , terkait pemecatan anggota yang berujung ke jalur hukum akhirnya terjawab.

Fauzi Irwana (penggugat) yang tidak terima atas pemecatan dirinya kemudian mengajukan gugatan, dan yang digugat mulai dari Ketua DPC Demokrat selaku (Tergugat I), DPD (Tergugat II), dan DPP Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) (tergugat III).

Baca Juga: Minta Dukung Prabowo, SBY: Negara Kacau Jika Banyak Matahari

Setelah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) , majelis hakim menolak pengajuan gugatan Fauzi Irwana.

Dari hasil sidang gugatan yang telah dilalui Ketua DPC Demokrat , Endah Sri Murtini, mengatakan bahwa semua proses sidang gugatan sudah dilalui, dan kita selaku pihak tergugat tunduk pada aturan hukum.

"Saya juga mengikuti prosesnya dan semua sudah kita lalui, hingga pada akhir putusan hakim menolak pengajuan gugatan penggugat," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (30/6/2023).

Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jatim, Naufal Alghifary Janji Kawal Pemberdayaan Pemuda

Dijelaskan, dari hasil salinan putusan majelis hakim yang dibacakan Mohammad Hasanuddin Hefni, S.H., M.H, Menolak permohonan provisi Penggugat tersebut. Menyatakan permohonan provisi penggugat tidak beralasan menurut hukum;

"Saya selaku Ketua DPC Demokrat sebagai tergugat III, menyerahkan sepenuhnya hasil putusan tersebut", urainya.

Menurutnya, uraian dan penjelasan dari kita tadi sudah di bacakan pada intinya perbuatan Penggugat tersebut tidak sejalan dengan marwah Partai Demokrat, dan juga bertentangan dan melanggar Kode Etik dan

Baca Juga: Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba Daftar ke KPU Kota Blitar

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat (AD dan/atau ART), tentang Etika Politik yakni Etika Politik Partai Demokrat yaitu bersih, cerdas, dan santun.

"Saya siap jika pihak penggugat melakukan upaya hukum lainya", tegasnya.

Ditegaskan pihaknya siap apabila ada upaya banding dan kami siap mengikuti prosedur. Yang jelas apabila ada upaya tersebut berarti dapat diasumsikan yang bersangkutan masih ingin bertahan di Partai Demokrat. Kami harap beliau juga tidak mencalegkan diri di Partai Lain dan mengundurkan diri dari Partai Lain karena sejak januari sudah ber KTA Nasdem.

Baca Juga: KPU Pamekasan Tetapkan Perolehan Kursi Partai Politik, Berikut Daftarnya

Sementara, dari pihak tergugat melalui penasehat hukum Bambang Sukoco masih belum memikirkan langkah-langkah kedepan, setelah hasil gugatannya di tolak oleh Majelis Hakim .

"Saya akan bicarakan bersama klien terkait langkah-langkah yang kita ambil, apakah banding atau gugat lagi lewat PTUN Surabaya", kata Bambang. (raf/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Polres Nganjuk Musnahkan BB Narkoba, Miras, dan Knalpot Brong, Hasil Ops Pekat Semeru 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO