"Kami hadir disini bersama Pak Bupati Malang untuk memberikan sapaan dan dukungan terhadap mereka yang sedang dirawat di rumah sakit," ungkap orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.
Selain itu, Khofifah juga menyerahkan secara langsung santunan duka bagi 1 orang korban meninggal dunia atas nama Santoso usia 76 tahun sebesar Rp10 juta kepada ahli waris di RSUD Kanjuruhan.
Melihat banyaknya kejadian bencana yang terjadi beberapa waktu terakhir, gubernur kembali mengingatkan kepada semua pihak untuk bersama sama saling melakukan upaya mitigasi bencana. Baik dari sisi pemerintah, stakeholder terkait serta seluruh masyarakat.
Terutama membangun kewaspadaan di mana daerah yang mengalami kekeringan agar segera tertangani, begitu juga jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi harus segera melakukan upaya mitigasi bencana.
"Tadi saya berdiskusi dengan korban dan pihak keluarga yang ternyata selama 10 hari hujan terus turun dengan intensitas tinggi. Sehingga mengakibatkan longsor dan menimpa rumah mereka. Ini menjadi warning kita semua untuk selalu melakukan mitigasi bencana di setiap daerah di Jawa Timur," urai Khofifah.
"Untuk itu, kembali saya minta kepada semua pihak untuk terus meningkatkan kewaspadaan. Utamanya yang berada di daerah rawan bencana," imbuhnya. (dev/rev) 22.48
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News