"Kami memproyeksikan produk ini akan mengubah landscape penggunaan pupuk konvensional. Pupuk nano yang diproduksi oleh Petrokimia Gresik saat ini sedang dalam proses pendaftaran di Kementerian Pertanian," tuturnya.
Dalam proyek ini, tambah Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik juga memanfaatkan teknologi drone yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pupuk nano dan mengambil data geo-spasial, soil test kit untuk mengukur unsur hara tanah, drone dengan teknologi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) yang dapat merekam indeks vegetasi tanaman melalui citra satelit kanal infra merah dan kanal merah. Data yang terekam menunjukkan tingkat konsentrasi klorofil daun.
"Teknologi ini memungkinkan petani mendapatkan rekomendasi dosis pemupukan yang tepat sehingga pemupukan dapat dilakukan dengan presisi. Selain itu, petani juga mendapatkan informasi terkait luas lahan dan bagaimana database tanah di lahannya," tandasnya.
Program ini telah dilakukan piloting di Perkebunan Teh Pagilaran, Batang, Jawa Tengah pada tanggal 4 April 2023. Dalam uji coba tersebut, diperoleh peningkatan produktivitas sekitar 75%.
"Kami mampu mengumpulkan database pertanian, termasuk ukuran luas area, nutrisi tanah, dan status kesehatan tanaman yang akurat. Database ini akan menjadi big data yang sangat berharga untuk merumuskan kebijakan pertanian di Indonesia," pungkas Dwi Satriyo.
Innolympia Festival CBDO Innovation School 2023 ini merupakan puncak rangkaian dari CBDO yang diselenggarakan mulai bulan Februari 2023.
Ajang nasional ini mempertandingkan ide dan inovasi dari beberapa top manajemen perusahaan BUMN di Indonesia.
Tahun ini hanya terpilih delapan dari puluhan ide dan inovasi bisnis untuk dipresentasikan di hadapan dewan juri, termasuk Petrokimia Gresik dengan program Smart Precision Farming.
Ada tiga dewan juri dalam kompetisi ini yaitu Pahala N. Mansury, Wakil Menteri BUMN I, Tedi Bharata, Deputi SDMTI Kementerian BUMN, serta Lenita Tobing, Managing Director & Partner Boston Consulting Group. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News