Pemkot Pasuruan Luncurkan Inovasi Gerilya Merdeka

Pemkot Pasuruan Luncurkan Inovasi Gerilya Merdeka Peluncuran Inovasi Gerilya Merdeka atau akronim dari gerakan imunisasi digital dengan penyulaman dan melindungi sasaran dengan imunisasi lengkap di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan.

“Hari ini kita semua bisa berkumpul dalam keadaan yang sehat berkat ibu kita yang dahulu telah memberikan imunisasi lengkap. Imunisasi perlu diberikan untuk melindungi tubuh bayi dan anak dari serangan penyakit,” tuturnya.

Dalam agenda ini, Ketua TP PKK Kota , Fatma Saifullah Yusuf, juga turut serta memberikan arahan kepada para tamu undangan yang hadir. Ia berpesan bahwa status UCI sejatinya bukan hanya target angka, namun salah satu bentuk tujuan kita bersama untuk melindungi buah hati dari penyakit yang dapat dicegah dengah imunisasi.

“Dengan capaian ini maka akan membentuk kekebalan individu buah hati dan kekebalan kelompok sehingga dapat mencegah timbulnya kejadian luar biasa yang dapat dicegah dengan imunisasi. Mari kita bersama-sama dengan semua stake holder yang ada, merapatkan barisan dan meningkatkan capaian imunisasi untuk kebaikan buah hati kita, memenuhi hak anak kita, juga memberi sumbangsih dan perlindungan atas kesehatan anak di masa depan,” paparnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinkes Kota , Shierly Marlena, menyebut inovasi ini dilatarbelakangi oleh kondisi pelayanan imunisasi di Kota yang belum pernah mencapai UCI dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

“Rendahnya capaian imunisasi dikarenakan masih banyak terjadi penolakan imunisasi oleh sasaran, banyaknya sasaran yang Drop Out Imunisasi, kurang optimalnya dukungan pada pelayanan imunisasi, serta belum pahamnya sasaran terhadap Multiple Injection (suntikan ganda). Jika kondisi ini terus menerus terjadi, maka akan membahayakan anak-anak di Kota dan target UCI 100% di seluruh wilayah kota tidak akan tercapai,” ungkapnya.

Ia berharap, kegiatan ini mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat terhadap upaya percepatan imunisasi melalui Gerilya Merdeka, mewujudkan tercapainya target UCI tahun 2023 yang merata di seluruh kelurahan serta terbentuknya herd immunity bayi dan balita dari PD3I.

Pada kegiatan Gerilya Merdeka ini menghadirkan narasumber dari WHO Provinsi Jawa Timur dan melibatkan 400 undangan yang hadir antara lain Forkopimda, TP PKK, Kepala OPD, Akademisi, Camat, Lurah, Kader Posyandu, Kepala Puskesmas dan korim dan lainnya. (par/sis) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Penuhi Air Bersih Warga, Pemdes Krandegan Sukseskan Program SPAM dari PUPR':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO