Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Disri Wulan Agus Tomo mengaku, siap jika proses persidangan digelar offline. Namun, ia minta pengamanan dan pengawalan di ruang sidang harus diperketat.
Sebab, keluarga terdakwa akan ikut menyaksikan jalannya persidangan di Pengadilan Negeri Gresik. Makanya, harus disiapkan tempatnya.
"Kami siap. Kapanpun dilakukan sidang offline. Kami menyiapkan terdakwa untuk dikirim ke pengadilan untuk dilakukan persidangan," katanya.
Sementara itu, ketua PN Gresik, Agus Walujo Tjahjono juga mengaku siap untuk menggelar sidang offline.
“Hasil rapat kordinasi dengan 4 unsur di Kejari Gresik disepati untuk sidang dilakukan secara offline. Tetapi akan dilakukan secara bertahap," katanya.
Ia menyampaikan, minggu depan sidang offline disimulisasikan dahulu terkait pengamanan dan sebagainya mengingat PN sudah lama tidak melakukan sidang offline.
"Proses itu akan dievaluasi secara bertahap. Kalau tidak ada kendala maka 100 persen sidang akan diberlakukan offline," tutupnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News