Supaya Tidak Keliru, ini Perbedaan Stop Kontak dan Saklar

Supaya Tidak Keliru, ini Perbedaan Stop Kontak dan Saklar Ilustrasi stop kontak.

BANGSAONLINE.comStop kontak dan saklar merupakan dua alat yang banyak ditemukan di hampir setiap rumah tangga saat ini. Tak heran, karena kedua alat ini mempunyai peran esensial dalam menjalankan dan mengatur peralatan listrik di sekitar kita.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai perbedaan antara stop kontak dan saklar, serta fungsinya masing-masing. Pembahasan ini akan memberikan wawasan menarik bagi para pembaca untuk lebih memahami fungsi dan utilitas dari kedua alat penting ini dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Stop Kontak dan Saklar dan Fungsinya

Baca Juga: 5 Keuntungan Memakai Rak Troli di Dapur Minimalis

Beragam jenis alat listrik memang kerap ditemui di rumah, namun belum tentu setiap orang mengerti perbedaan di antara alat-alat tersebut.

Contohnya, stop kontak dan saklar, yang sering kita jumpai bahkan di berbagai sudut ruangan. Lantas, apakah Anda tahu mengenai definisi serta fungsi dari masing-masing perangkat listrik tersebut? Jika belum, akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Apa itu Stop Kontak?

1. Definisi Stop Kontak

Banyak orang yang sering bingung dengan istilah alat listrik ini. Secara sederhana, stop kontak ialah alat listrik berupa lubang yang memiliki satu atau lebih lubang colokan.

Baca Juga: 4 Keuntungan Menggunakan Alat Pel Putar Dibandingkan Model Lainnya

Menariknya, bentuk stop kontak ini ternyata berbeda-beda di tiap negara. Misalnya, antara Indonesia dan Singapura terdapat perbedaan dalam bentuk stop kontak.

Di Indonesia, penggunaan stop kontak umumnya terdiri dari terminal 2 kaki, sementara di Singapura, stop kontak yang digunakan memiliki terminal 3 kaki.

2. Fungsi Stop Kontak

Jadi, apa fungsi dari stop kontak itu sendiri? Sebagai jawabannya, stop kontak berperan sebagai titik atau sumber arus listrik yang nantinya akan dihubungkan ke berbagai perangkat listrik.

Baca Juga: 6 Tips Memilih Kursi Kerja yang Nyaman dan Kuat

Dengan kata lain, stop kontak digunakan sebagai tempat untuk menancapkan steker. Ada dua metode dalam mengaplikasikan stop kontak, salah satunya dengan memasangnya secara langsung di dinding atau melalui pemasangan pada kabel.

3. Cara Menggunakan Stop Kontak

Dalam penggunaan stop kontak, cara pemasangan sebenarnya cukup sederhana dan mirip dengan cara menghubungkan kabel dan steker.

Berikut langkah penjelasannya:

  • Pisahkan dua warna kabel terlebih dahulu, lalu letakkan di posisi yang telah disediakan.
  • Kencangkan dan pastikan tidak ada kabel yang saling bersentuhan.
  • Pasang kembali.

Baca Juga: 5 Tipe CCTV yang Bisa Dijadikan Referensi untuk Dipasang di Rumah

Namun, bagi pemula, kesulitan mungkin muncul saat pasang stop kontak di tembok, karena ada risiko tersengat arus listrik. Jika ragu, sebaiknya minta bantuan tukang listrik untuk membenarkan.

Jika tetap ingin mencoba, lakukan langkah berikut:

  • Padamkan MCB listrik supaya aliran listrik terputus.
  • Setelah pemasangan, nyalakan MCB dan periksa apakah berhasil. Jika MCB kembali padam, periksa kembali pemasangan.
  • Pastikan tidak ada aroma karet terbakar yang bisa menandakan arus pendek.

Ingat, alat listrik bisa membahayakan jika digunakan tanpa langkah yang bijaksana dan tepat. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat merangkai atau menggunakannya.

Apa itu Saklar?

1. Pengertian Saklar

Baca Juga: 7 Rekomendasi Pembersih Kamar Mandi Terbaik yang Efektif

Sebelumnya sudah dijelaskan tentang pengertian stop kontak, selanjutnya akan diulas tentang saklar. Kerap kali, banyak orang menganggap saklar sebagai stop kontak, padahal sebenarnya keduanya berbeda.

Saklar adalah alat listrik berbentuk tombol. Ada tiga jenis saklar yang umum dijumpai, yakni saklar seri outbow, saklar engkel, dan kombinasi steker dan saklar.

2. Fungsi Saklar

Saklar memiliki fungsi utama untuk mengendalikan aliran listrik dalam suatu rangkaian atau perangkat. Dengan mengaktifkan atau menonaktifkan saklar, kita bisa mengontrol peralatan listrik, seperti lampu dan mesin, di rumah atau tempat kerja.

Baca Juga: Cara Memilih Jasa Service AC Terbaik

Dalam kehidupan sehari-hari, saklar sering digunakan untuk menyalakan atau mematikan lampu, ventilasi udara, dan peralatan listrik lainnya. Dengan demikian, saklar memungkinkan kita untuk menghemat energi dan menjaga keamanan, serta membantu menciptakan lingkungan yang aman dan efisien.

3. Cara Menggunakan Saklar

Menggunakan saklar memang tampak sederhana, namun ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar penggunaan saklar menjadi lebih aman dan efisien. Berikut ini adalah pengantar mengenai cara menggunakan saklar, diikuti dengan penjelasan langkah-langkahnya:

  • Sebelum memencet saklar, periksa kekeringan tangan untuk menghindari sengatan listrik.
  • Operasikan saklar, seperti dengan ibu jari atau jari telunjuk, agar aman dari kontak yang tidak diinginkan.
  • Lakukan tekanan mantap namun lembut untuk menghindari kerusakan pada mekanisme saklar.

Apa Perbedaan Stop Kontak dan Saklar?

Stop kontak dan saklar merupakan dua komponen kelistrikan yang sering ditemui di rumah, namun memiliki perbedaan yang mendasar. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada fungsi, penggunaan, dan desainnya.

Baca Juga: Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar agar HRD Tertarik

Stop kontak berfungsi sebagai tempat untuk menghubungkan perangkat listrik dengan sumber listrik, sehingga aliran listrik dapat mengalir ke perangkat tersebut. Sementara itu, saklar berfungsi sebagai pengendali aliran listrik.

Dengan begitu, akan memungkinkan kita untuk menghidupkan atau mematikan aliran listrik ke perangkat yang terhubung. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat menggunakan kedua komponen kelistrikan ini dengan tepat dan aman.

Baca Juga: Berinvestasi di Forex? 10 Tips untuk Membantu Anda Menemukan Trader Terbaik

Penting untuk mengetahui bahwa stop kontak dan saklar adalah dua alat kelistrikan yang berbeda, namun memiliki peranan yang sama-sama penting dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya menjadi bagian tak terpisahkan dari pengoperasian serta pengaturan aliran listrik bagi beragam perangkat di rumah dan tempat kerja.

Oleh karena itu, sangat direkomendasikan menggunakan produk kelistrikan dari merek terpercaya seperti Schneider Electric. Brand ini menawarkan kualitas dan keamanan tinggi pada perangkat stop kontak dan saklar, untuk memastikan kinerja optimal dan keselamatan bagi penggunanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO