"Saya sudah laporkan ke Polsek Gedangan, namun hari Rabu besok disuruh kembali lagi," ungkapnya.
Menurutnya, dirinya akan membawa ketiga teman dari FK untuk dijadikan sebagai saksi. Sebab, saat kejadian tersebut, FK bersama ketiga temannya.
Diketahui sebelumnya, keempat remaja asal Desa Bungurasih, Kecamatan Waru dikeroyok secara brutal dan membabi buta, Sabtu (21/10/2023).
Mereka dikeroyok menggunakan sajam oleh sekitar 20 orang tak dikenal di depan SPBU Gedangan, Jalan Raya Ahmad Yani, Desa Sruni, Kecamatan Gedangan.
Salah satu remaja berinisial FK mengalami luka parah hingga sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Aksi kejam tersebut dilakukan tanpa sebab yang pasti.
Pelaku tiba-tiba menyerang korban hingga tersungkur dan luka parah. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News