Hingga Oktober 2023, Investasi di Gresik Tembus Rp37,034 Triliun

Hingga Oktober 2023, Investasi di Gresik Tembus Rp37,034 Triliun Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, saat melihat produk UMKM. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) , Agung Endro Dwi Setyo Utomo, mengatakan bahwa investasi di Kota Pudak hingga Oktober 2023 tembus di angka Rp37,042 triliun. 

Ia mengungkapkan hal tersebut ketika memberi sambutan dalam Pameran Investasi Industri dan 2023, Selasa (31/10/2023). Agung menyebut, target investasi di tahun ini sebesar Rp29,7 triliun, tapi hingga bulan ini sudah masuk Rp37,034 triliun.

Baca Juga: Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

"Sehingga, investasi yang masuk sudah melebihi target," ujarnya.

Ia lantas merinci capaian investasi pertriwulan. Triwulan I (Januari-Maret) mencapai Rp10,039 triliun. Semester II (April-Juni).mencapai Rp12,092 triliun. Dan, semester III (Juli-September) mencapai Rp14,034 triliun.

"Kerena itu, pada tahun 2023 ini kami tetap optimis investasi di terbesar di Jawa Timur," kata mantan Camat ini.

Baca Juga: Kajari Gresik Sebut Sisa Anggaran CSR dari Perusahaan di Desa Roomo Tembus Rp11 Miliar

Lebih jauh, Agung menyatakan, tingginya investasi di karena banyak masuknya perusahaan baru, baik PMA (penanaman modal asing), maupun PMDN (penanaman modal dalam negeri). 

Lalu, ia mencontohkan perusahaan yang masuk di kawasan Java Integrated Industrial and Ports Estate dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Antara lain, Smelter PT Freeport Indonesia (FI).

"Juga sejumlah perusahaan lain di luar JIIPE," katanya.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Agung menambahkan, tingginya investasi di tak hanya berdampak terhadap pendapatan daerah (PD). Namun, juga berdampak besar terhadap serapan tenaga kerja, dan perekonomian masyarakat.

"Sehingga, bisa mengurangi angka tingkat pengangguran terbuka (TPP) yang angkanya terus menurun," tuturnya.

Selain itu, kata Agung, investasi yang masuk juga berdampak terhadap geliat perekonomian masyarakat sekitar. Mulai penjual makanan, , maupun pemilik tempat sewa hunian seperti kos-kosan dan lainnya. (hud/mar)

Baca Juga: ​Pemkab Resmi Ganti Beberapa Acara di Gelaran Jombang Fest 2024, Ini Alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO