BPBD Fasilitasi Pembentukan Pos Lapangan FPRB Kabupaten Kediri

BPBD Fasilitasi Pembentukan Pos Lapangan FPRB Kabupaten Kediri Dari kiri, Mbah Gendon, Ari Purnomo, Stefanus Djoko, dan Edy Wiyono. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

Menurutnya, bencana adalah urusan bersama. Butuh peran dan pelibatan aktif dari masyarakat, seperti dengan membentuk pos-pos relawan bencana yang berfungsi untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah bencana sebelum petugas BPBD datang.

Djoko menambahkan selama ini organisasi relawan di Kabupaten Kediri masih berdiri sendiri-sendiri meskipun ada wadah dalam forum pengurangan risiko bencana (FPRB). Namun tidak semua relawan ikut tergabung dalam FPRB yang merupakan mitra dari BPBD.

Oleh karena itu, ia berharap kesan itu dihilangkan. Ia menegaskan induk dari relawan di kabupaten adalah BPBD. Relawan boleh masuk ke lebih dari satu organisasi, namun prinsip yang harus diingat adalah BPBD sebagai pusat komando dan pelindung dari organisasi tersebut.

"Maka kekompakan atas organisasi relawan harus terus dibina dan digerakkan di bawah komando BPBD, sehingga penanganan kebencanaan dapat digerakkan secara terstruktur. Ke depan harus ada upaya meningkatkan kompetensi para relawan melalui berbagai latihan sesuai dengan kompetensi masing masing," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut, narasumber Mbah Gendon, Ketua FPRB Kabupaten Kediri Ari Purnomo Adi, dan seluruh kasi dan jajaran BPBD Kabupaten Kediri. (uji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO