BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Mahfud MD pulang ke kampung halamannya di Madura. Kepulangan Mahfud untuk kali pertama sejak ditetapkan cawapres ini langsung disambut ribuan warga sejak dari Jembatan Suramadu sisi Bangkalan, Sabtu (18/11/2023).
Sejak pukul 07.00 WIB, masyarakat sudah terlihat antusias menyambut kedatangan menkopolhukam tersebut. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tiba di Bangkalan sekitar pukul 08.35.
BACA JUGA:
- Sama Pernah Naik Jet Pribadi, Tapi Mahfud MD Bukan Gratifikasi, Kaesang Belum Berani Klarifikasi
- 45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
- Gunakan Baju Perjuangan, Ony-Antok Berangkat Daftar Pilbup ke KPU Ngawi
- Pelantikan Anggota DPRD Kota Madiun Periode 2024-2029, Ada 13 Orang Baru
Hampir seluruh perwakilan warga Madura dari empat kabupaten: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep memadati Jembatan Suramadu. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat.
Begitu tiba di Bangkalan, sambutan dengan berbagai teriakan, yel-yel, hingga salawat langsung menggema.
Mahfud pun muncul dari sunroof mobil (atap mobil terbuka) dengan melambaikan tangan untuk menyambut ribuan masyarakat yang mengelu-elukannya.
Mahfud tak lupa menyapa para pendukungnya dengan salam tiga jari yang merupakan nomornya sebagai capres-cawapres. Masyarakat membalasnya dengan mengacungkan jarinya dan meneriakkan salam demokrasi.
Agenda Mahfud di Madura sangat padat. Pertama, dia menghadiri acara istighasah di Lapangan Ikama, Morkepek, Bangkalan. Ia menuju Posko Pemenangan Ikam untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah pentolan dan tokoh Madura.
Mahfud MD mendapat dukungan dari Ikatan Keluarga Madura (Ikama) dalam Pemilu 2024. Dukungan itu dideklarasikan Ketua DPP Ikama H. Rawi. Menurut dia, keluarga besar Ikama siap mendukung Ganjar-Mahfud. H. Rawi optimistis kedua pasangan tersebut akan memperoleh suara terbanyak di pilpres nanti.
"Mahfud saudara kita semua sesama orang Madura, kami keluarga Ikama siap mengajak seluruh elemen masyarakat Madura untuk mendukung Ganjar-Mahfud, agar ada orang Madura pertama yang jadi wapres," ucapnya.
H. Rawi mengaku akan melakukan koordinasi dengan para tokoh serta organisasi-organisasi yang beranggotakan orang Madura, yang tersebar di seluruh penjuru negeri untuk mendukung Ganjar-Mahfud.
"Ke depan kita akan melakukan gerilya, tak hanya terfokus di Pulau Madura saja, akan tetapi ke seluruh wilayah yang terdapat orang Madura, baik dari organisasi apapun akan kita rangkul," katanya.
Ditanya target suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud di Madura, pihaknya tidak menyebutkan secara rinci. Hanya saja ia berkeyakinan pasangan tersebut akan mendominasi perolehan suara.
"Target belum ditentukan, pastinya harus suara terbanyak khususnya di Pulau Madura," tuturnya.
Sementara Mahfud MD mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilu 2024. Mahfud MD juga berpesan agar melakukan koordinasi dengan para tokoh atau organisasi yang ada sebelum menentukan pilihan.
"Menyambut datangnya pemilu, masyarakat bebas memilih siapa pun yang mereka yakini. Silakan berkonsultasi dengan organisasi dan saling diskusi memilih yang terbaik, saya percaya orang Madura memiliki sifat tegas," jelas tokoh yang dikenal dekat dengan Almarhum Gus Dur tersebut.
Mahfud mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Madura dan Ikama. Mahfud berjanji akan melakukan kampanye menjumpai warga Madura saat masa kampanye nanti.
"Saya nanti akan ke Madura lagi untuk kampanye. Kalau saya dipercaya nanti, tentunya sebagai orang Madura yang diberi kewenangan, tentunya hukum harus ditegakkan," pungkasnya.
Tidak lama kemudian, sekitar pukul 09.30 WIB, Mahfud melanjutkan perjalanan menuju Pamekasan. Mahfud bersama keluarga akan berziarah ke makam ayahandanya.
Usai berziarah, Mahfud akan menuju Pondok Pesantren Annuqayah untuk melakukan serangkaian kegiatan dan berlanjut ke Ponpes Al-Amin. Agenda terakhir, Mahfud menuju ke Pendopo Kabupaten Sumenep untuk memenuhi undangan istighatsah Kebangsaan di GOR A. Yani Sumenep. (uzi/mil/ns)
