Warga Keluhkan Progres Proyek Jembatan Damseng, Kini Jalan Darurat pun Putus Diterjang Banjir

Warga Keluhkan Progres Proyek Jembatan Damseng, Kini Jalan Darurat pun Putus Diterjang Banjir Jalan darurat yang dibangun oleh pihak kontraktor ambrol akibat guyuran hujan deras.

"Kami berharap Mas Bupati mengambil langkah tegas terhadap kontraktor yang memang tidak bisa bekerja menyelesaikan proyek ini. Kalau perlu di-blacklist sekalian dalam kegiatan proyek di Kabupaten Tuban," tegasnya.

Menurutnya, karang taruna sebagai salah satu pilar sosial masyarakat banyak mendapat keluh kesah warga. Termasuk soal progres jembatan yang tidak berjalan signifikan dan tidak ada tanda-tanda akan selesai akhir tahun.

"Dampaknya, pasti membuat ekonomi dan akses transportasi terganggu. Kasihan masyarakat setiap hari melalui jembatan dengan jalan darurat. Bahkan, sering ada warga jatuh. Apalagi hujan deras malam ini beredar video banyak grup medsos kondisi jalan darurat diterjang banjir," keluhnya.

Dikonfirmasi terpisah mengenai proyek dan jalan darurat yang putus akibat air deras, Camat Senori Minto Ikhtiar membenarkan kondisi tersebut.

Hal itu disebabkan muka air sungai meninggi. Sedangkan, sesuai kesepakatan bersama saat rapat pada 6 Desember 2023, pengerjaan proyek jembatan akan selesai pada 22 Desember 2023.

"Sesuai kesepakatan rapat pada 6 Desember 2023, pihak rekanan akan memperbaiki atau membangun jembatan darurat sesuai kondisi lapangan," terang Minto.

Terkait jalan darurat yang putus, Minto menyampaikan Timbul Jaya sebagai rekanan akan segera memperbaiki. Selanjutnya, untuk penyelesaian pengerjaan proyek jembatan juga sudah diadakan rapat dengan forkompimka, pengawas PUPR, Kades Sidoharjo, Kades Wanglu Wetan, dan pihak Timbul Jaya selaku rekanan.

"Untuk anggaran pengerjaan proyek tersebut berasal dari APBD Tuban senilai Rp1,8 miliar," ungkap camat. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO