Pemkab Jember Serahkan Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Diskominfo Jember melakukan penyerahan penghargaan Keterbukaan Informasi Publik ke kepala OPD, camat, lurah, dan kepala desa sekaligus launching 'Portal Jember Satu Data' pada Selasa (12/12/2023). Kegiatan ini digelar juga sebagai rangkaian dari peringtan Hari Jadi ke-95 Kabupaten Jember.

"Ini merupakan Apresiasi untuk seluruh perangkat kerja di lingkungan Pemkab Jember, mulai dari Kepala OPD, hingga Kepala Desa," kata Kepala Diskominfo Jember, Boby Arie Sandy, kepada awak media.

Ia menjelaskan, penghargaan ini memang harus dilakukan karena keterbukaan informasi saat ini sudah menjadi wajib, apalagi di era digital sepert saat ini.

"Di era saat ini itu harus, masyarakat sudah pintar, jadi itu sebagai bentuk jika pemerintahan saat ini tidak lagi ada yang ditutupi, tidak kaku seperi pemerintahan zaman dulu," ujarnya.

Boby menambahkan, kegiatan ini juga melibatkan beberapa organisasi profesi sepeti PWI, IJTI, AJI, serta anggota relawan TIK dan Akademisi.

"Jadi agar adil penjurianya kami libatkan organisasi mulai dari organisasi Wartawan dibawah naungan Dewan Pers, Relawan dan Akademisi," imbuhnya.

Award ini, kata Boby, bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada para kepala OPD, camat, lurah, dan kepala desa serta komunitas informasi masyarakat yang selama ini telah melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sementara itu, Portal Satu Data bertujuan untuk mengintegrasikan data yang ada di OPD. Bupati Jember, Hendy Siswanto, menegaskan keterbukaan informasi publik wajib dilaksanakan oleh semua, bukan hanya desa, lurah, dan OPD, tapi juga pemerintah daerah setempat.

"Harus update terus. Jangan merasa puas karena ini awal dari perubahan yang lebih baik," ucapnya.

Kegiatan kali ini, kata Hendy, merupakan wujud konkret keterbukaan pelayanan publik di Kabupaten Jember.

"Jadi semakin terbuka itu justru semakin bagus," tuturnya.

Hendy berharap, bagi penerima penghargaan ini bisa menjadi contoh bagi yang belum menerima.

"Tahun depan, saya ingin semua bisa meraih penghargaan ini dan menjadikan Jember sebagai Kabupaten yang paling terbuka," pungkasnya. (aji/yud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News