GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi III DPRD Gresik Arif Rosyidi mengecek kegiatan fisik yang menjadi wewenangnya untuk pengawasan, Jumat (22/12/2023).
"Proyek pembuatan saluran air jelang tutup tahun 2022 ini banyak belum rampung. Padahal, waktu tinggal sekitar tujuh hari," ucap Arif Rosyidi kepada BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA:
- Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik Dilarang Gadaikan SK untuk Pinjam Uang di Bank
- Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
- PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
- Susunan Pimpinan DPRD Gresik: Gerindra Tunjuk Dawam, Golkar Tunjuk Nurhamim
Proyek yang belum rampung itu antara lain, pembuatan saluran air dan pemasangan box culvert di Selatan Pasar Duduksampeyan menuju Desa Sumengko, Kecamatan Duduksampeyan, dan Cerne Lor, Kecamatan Cerme.
Arif mengaku khawatir dengan mepetnya waktu pekerjaan jelang akhir tahun 2023, membuat pekerjaan proyek asal-asalan.
"Sehingga, kualitas pekerjaan tak bagus. Dampaknya, masyarakat dan pemerintah yang dirugikan," tutur anggota Fraksi Demokrat ini.
Arif meminta agar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan pengawasan proyek dengan ketat. Sehingga, para pelaksana pekerjaan dapat menuntaskan pekerjaan on time schedule (tepat waktu) sesuai kontrak.
Arif juga meminta agar pelaksanaan proyek tepat waktu dan bisa rampung sebelum akhir tahun.
Klik Berita Selanjutnya