Jamal mengatakan, di perkampungan Suku Baduy tidak boleh ada alat elektronik sehingga listrik dan televisi tidak tersedia.
"Makanya saat ada info nobar kami antusias untuk nonton, dibela-belain ke sini," ujar Jamal.
Warga Baduy lain yang ikut menonton debat cawapres adalah Ratna, tetangga Jamal. Ratna mengaku ingin tahu dengan kandidat calon pemimpin Indonesia mendatang dengan menonton debat.
"Enggak tahu sama sekali, mudah-mudahan bisa tahu setelah nonton debat ini," ujar Ratna.
Jamal dan Ratna berharap siapapun yang menjadi presiden Indonesia bisa menjaga kerukunan dan persatuan Indonesia. Selain itu, pemerintah mendatang bisa terus peduli terhadap Suku Baduy.
"Semoga presiden mendatang bisa ikut mendukung kami menjaga tanah ulayat Baduy," ujar Ratna.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News