PPS Moktesareh Buka Suara soal Perbedaan Hasil Pleno Peserta KPPS Diteken Oknum

PPS Moktesareh Buka Suara soal Perbedaan Hasil Pleno Peserta KPPS Diteken Oknum Sejumlah KPPS yang dinyatakan tidak lulus ketika mendatangi Sekretariat Panwascam Kedungdung. Foto: MUTAMMIM/ BANGSAONLINE.com

SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Panitia Pemungutan Suara (PPS) , Kecamatan Kedungdung, Sampang, buka suara atas berubahnya 24 nama peserta KPPS yang lulus hasil seleksi.

"Saya tahu siapa yang mengubah hasil pleno PPS itu," ungkap Anggota PPS Moktesareh, Faiz, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga: Pendaftaran Pilkada 2024 di Sampang, Seruan Mandat Menang Rakyat Senang Jadi Tantangan Petahana

Ia memberikan klarifikasi secara terbuka setelah puluhan peserta KPPS dinyatakan tidak lulus oleh KPU Sampang di Sekretariat .

"PPS sudah mengumumkan hasil pleno KPPS sesuai kebutuhan dan itu sudah diketahui oleh peserta. Namun, tidak lama dari itu ada oknum merubah hasil pleno PPS, tetapi PPS tidak menandatangani," katanya.

Atas berubahnya 24 nama KPPS itu, kata Faiz, PPS tidak bertanggung jawab. Sebab, perubahan nama-nama KPPS baru tersebut tidak termasuk hasil pleno resmi PPS.

Baca Juga: Tak Pernah Diajak Musyawarah, Ketua PPS Desa Plampaan Dilaporkan Anggotanya ke KPU Sampang

"Tiba-tiba oknum itu merubah hasil pleno PPS dan meminta untuk ditandatangani, tetapi PPS menolaknya," tegasnya.

"Kemungkinan hasil pleno PPS tidak disetorkan ke KPU Sampang, tetapi pleno yang tidak ditandatangani PPS yang disetorkan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PPS Samsul Hady menegaskan jika dirinya beserta anggota PPS yang lain telah bekerja secara prosedural sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim

"Terkait perubahan itu bukan kewenangan PPS, yang terpenting kami bekerja secara aturan," katanya.

Ia juga membenarkan atas hilangnya hasil pleno PPS yang diumumkan di kantor PPS. Pengumuman itu pun diketahui bersama oleh peserta KPPS yang lolos hasil seleksi.

"Terkait siapa yang merubah dan siapa yang mencopot pleno itu kami tidak tahu," bebernya.

Baca Juga: Coretan Tipe-X Warnai Kericuhan saat Rekapitulasi Suara di Sampang, KPU Putuskan Hitung Ulang

Sebelumnya, Ketua , M. Jalali, berjanji akan menelusuri aduan dari masyarakat tentang perubahan nama-nama calon KPPS.

"Tentu akan kami telusuri siapa oknum di balik ini," ucapnya. (tam/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO