SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat penghargaan Universitas Brawijaya (UB) Halal Award kategori Pemda Produk Halal.
Penghargaan itu diberikan pada acara Brawijaya Halal Summit 2024, Peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, Malang, Jumat (19/1/2024).
BACA JUGA:
- Info BMKG Sabtu 14 September: Suhu 34 Celcius Bakal Dirasakan Warga Surabaya Jelang Malam Minggu
- Di PT Kareb Bojonegoro, Khofifah Dinobatkan Sebagai Ibunya Pekerja SKT
- Kesuksesan Program OPOP Jatim, Khofifah: Akan Direplikasi di Thailand dan Malaysia
- Info BMKG: Cuaca Perairan Jatim Kamis 12 September Besok Berawan
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin didampingi Rektor UB Prof Widodo menyerahkan penghargaan kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili oleh Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.
Atas diterimanya penghargaan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada seluruh pelaku industri halal di Jatim.
Menurutnya, UB Halal Award ini akan menjadi penguat komitmen Pemprov Jatim untuk terus mengembangkan ekosistem halal di Jatim.
"Alhamdulillah penghargaan ini menjadi bukti sekaligus penyemangat kita untuk terus mengembangkan ekosistem halal di Jawa Timur," katanya, Senin (21/1/2024).
Khofifah mengatakan, pengembangan ekosistem halal di Jatim membutuhkan support dari berbagai pihak.
Termasuk dari kalangan akademisi salah satunya Universitas Brawijaya (UB).
"Bahwa dukungan itu akan menjadi penguat kita. Apresiasi dari Universitas Brawijaya ini menurut saya juga bagian dari support UB kepada Pemprov Jatim. Tentunya kita akan bersama-sama dengan seluruh stakeholder mengembangkan ekosistem halal di Jawa Timur," terangnya.
Gubernur Khofifah terus mendorong berkembangnya ekosistem halal dengan adanya percepatan pembangunan industri halal di Jawa Timur.
Untuk itu, Gubernur Khofifah terus berupaya mengembangkan ekosistem halal dengan mendorong percepatan pengembangan industri halal di Jatim.
Caranya antara lain dengan memfasilitasi sertifikasi halal bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM), pengembangan infrastruktur halal, dan pelatihan untuk peningkatan SDM halal.
Berdasarkan catatan data Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) per 3 Januari 2024, telah diterbitkan 252.490 sertifikat halal untuk pelaku usaha di Jatim yang 98,52 persen adalah Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Klik Berita Selanjutnya