SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Lapas I Surabaya membekali warga binaannya dengan pelatihan budidaya alpukat aligator jumbo. Sebab, permintaan pasar tengah tinggi dan prospek bisnis ke depannya menjanjikan.
"Kami mencoba merespon permintaan masyarakat akan pohon maupun buah alpukat yang saat ini sedang tinggi," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Rabu (21/2/2024).
BACA JUGA:
Ia mengatakan, jajarannya diarahkan agar selalu berupaya memberikan pembinaan dan bekal keterampilan kepada warga binaan yang punya manfaat besar. Sehingga bisa memberikan manfaat ketika warga binaan bebas dari lapas nantinya.
"Pembinaan kami berdasarkan riset pasar yang ada, termasuk pemilihan bidang budidaya alpukat aligator," ujarnya.
Heni lalu menjabarkan pemilihan budidaya alpukat aligator karena masyarakat saat ini mulai sadar dengan pentingnya menjaga kesehatan. Buah berkelir hijau itu saat ini banyak dicari karena baik dikonsumsi selama diet.
"Varietas ini dipilih karena sangat menarik dan banyak peminatnya, termasuk dalam golongan alpukat jumbo lantaran memiliki bobot yang lebih berat ketimbang jenis biasanya," paparnya.
Sementara itu, Kalapas I Surabaya, Jayanta menyebutkan bahwa nantinya pelatihan budidaya alpukat aligator akan diikuti oleh 40 orang warga binaan. Pihaknya akan memanfaatkan beberapa lahan yang belum dimanfaatkan di area lapas yang luasnya mencapai 14 hektare itu.
"Sebelumnya sudah ada beberapa program pelatihan ketrampilan dan kemandirian yang sudah berjalan, baik yang dijalankan individu maupun dengan mitra, akan tetapi masih di temui beberapa lahan kosong yang kurang produktif, ini yang coba kami optimalkan," tuturnya.
Klik Berita Selanjutnya