Sementara itu, Jenpino Ngabdi mengatakan pembangunan Smelter PTFI saat ini sudah sesuai dengan target.
Pihaknya optimis Smelter PTFI akan selesai tepat waktu hingga kapasitas produksi penuh pada Desember 2024.
Smelter tembaga dengan design single line terbesar di dunia ini memurnikan konsentrat tembaga dengan kapasitas produksi 1,7 juta ton dan menghasilkan katoda tembaga hingga 600.000 ton per tahun.
Jenpino menambahkan keberadaan Smelter PTFI juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur melalui penyerapan tenaga kerja.
Salah satu karyawan Smelter PTFI Syafir (37) mengatakan, ia bekerja sejak Juli 2023. Warga Desa Sido Rukun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, ini mengetahui lowongan kerja di smelter melalui sosialisasi di balai desa.
"Setelah sosialisasi itu, saya mencoba mendaftar. Ada beberapa tahap tes yang harus saya lalui dan semuanya dilakukan secara transparan," kata pria yang tinggal di ring 1 proyek smelter ini.
Selama bekerja di smelter PTFI, Syafir mengaku mendapatkan banyak ilmu dan pelajaran. Dari sisi perlindungan dan keselamatan kerja, ia bersyukur selama bekerja ia terlindungi asuransi kesehatan dan asuransi ketenagakerjaan. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News