"Kalau memberi makan monyet, warga tinggal membuka bungkus sesaji, maka akan langsung dimakan," ucapnya.
Juru Kunci Sendang Bektiharjo, Hartono, tradisi yang dilakukan setiap tahun ini merupakan ungkapan syukur masyarakat kepada Allah SWT atas limpahan air yang sehari-hari mereka gunakan.
Tak hanya mengaliri area persawahan, air Sendang Widodaren juga digunakan minum dan memasak oleh ribuan warga.
"Setiap tahun ada sedekah bumi ini. Karena sedekah bumi adalah wujud rasa syukur atas dapat air dari Sumber Sendang Pemandian Bektiharjo," tuturnya.
Ia menceritakan, dalam tradisi ini setiap warga membawa bunga untuk wewangian. Di samping memberi makan untuk ikan dan monyet.
"Diketahui, selain dimanfaatkan ribuan warga sekitar, aliran air dari sendang juga disedot oleh PDAM untuk disalurkan ke rumah-rumah kawasan perkotaan. Warga berharap ada kepedulian PDAM dan pemerintah daerah untuk menjaga kelestarian sumber air," bebernya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News