"Kurang lebih itulah gambaran perjuangan yang juga kita lalui saat ini menuju Indonesia Emas 2045. Pendidikan menjadi bahan bakar utama bagi generasi penerus untuk bergerak mencapai masa kejayaan itu. Hasilnya tidak instan kita rasakan sekarang namun bisa 10 hingga 20 tahun lagi," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menjelaskan sebagai sosok yang penting dalam perjuangan ini diharapkan guru tetap menjaga nyala semangat mendidik putra putri bangsa.
Di tengah derasnya arus informasi guru menjadi suri tauladan bagi anak-anak untuk tetap berpikir kritis, selektif, dan kreatif.
Ada beberapa target yang harus dikejar bersama termasuk dalam hal meningkatkan minat baca dan critical thinking anak-anak.
"Kami Pemerintah Kota Kediri juga terus berkomitmen menghadirkan akses pendidikan yang inklusif bagi seluruh masyarakat Kota Kediri. Salah satunya dengan adanya sekolah inklusi dan bantuan sosial pendidikan bagi siswa serta mahasiswa," jelasnya.
Turut hadir, Ketua PGRI Kota Kediri Siswanto, Kepala Dinas Pendidikan Anang Kurniawan, Kepala Kantor Kemenag Moh Qoyyim, Ketua YPLP Juli Sulaksono, dan tamu undangan lainnya. (uji/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News