Sapa Muslimat NU se-Daratan Timor NTT, Khofifah Minta untuk Jaga Persatuan Bangsa

Sapa Muslimat NU se-Daratan Timor NTT, Khofifah Minta untuk Jaga Persatuan Bangsa Khofifah bersama Bupati dan Wakil Bupati Tanah Timor Utara (dok. Ist)

“Kita patut bersyukur bahwa diantara 714 suku bangsa kita, yang dicari selalu adalah persamaannya bukan perbedaannya. Ini menghasilkan persambungan dan ukhuwah antara satu dengan yang lain,” tegas Khofifah. 

“Persambungan pemikiran, persambungan program, persambungan gerakan,” imbuhnya.

Untuk itu, pada Muslimat se daratan Timor, Khofifah memberikan pesan agar jamaah yang identic dengan warna hijaunya ini untuk tak segan berkolaborasi dengan elemen lain untuk mencapai tujuan yang sama.

Termasuk salah satunya dalam mencapai gerakan nasional yang digaungkan Muslimat NU yaitu memberantas stunting. 

Gerakan ini sudah dideklarasikan bersama oleh Muslimat NU saat puncak peringatan Harlah ke-78 di Gelora Bung Karno. 

Bahwa Muslimat NU akan menjadi garda terdepan bersama pemerintah untuk mewujudkan zero stunting.

“Kita ingin turut serta mewujudkan zero stunting di Indonesia. Maka salah satu gerakan yang menurut kami mudah tapi berdampak signifikan, yaitu sedekah satu butir telur satu hari bagi jamaah Muslimat NU,” tegasnya.

“Muslimat kenal dengan PKK, maka ayo disinergikan. Peta anak yang terindikasi stunting di setiap desa dan kelurahan saya rasa sudah ada. Maka Muslimat NU dan Pemkab TTU juga PKK dan ormas perempuan yang lain ayo bergandengan tangan untuk memberantas stunting,” imbuhnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir Bupati TTU Juandi David Beserta Ibu Elvira Ogom, Wakil Bupati TTU Eusabius Binsasi dan Ibu Susana Binsasi, Ketua DPRD TTU Hendri Kusbana, Ketua Pengadilan Agama TTU Syahirul Alim, Kasdim 1618 TTU Mayor Inf Hardani, Wakapolres TTU Kompol Matheus Anus, SH. MH juga Plh Ketua PWNU NTT KH. Ghulam Mansyur Ibrahim dan lain-lain. (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO