Menteri AHY berharap agar pendaftaran aset Kemenkes dapat dipercepat hingga akhir 2024. Saat ini, dari total 788 Nomor Urut Pendaftaran (NUP) BMN Kemenkes, sudah ada 623 bidang tanah yang terdaftar.
"Ini kita kejar. Semangat Pak Menkes ini bagus, merapikan aset, kita coba bantu rapikan terutama aset-aset yang memang sangat strategis, termasuk yang saat ini dalam sengketa," tutur AHY.
Sementara itu, Budi Gunadi Sadikin berharap melalui MoU ini, penyelesaian 24 kasus sengketa yang dialami Kemenkes dengan masyarakat dan perusahaan swasta dapat dipercepat.
Ia juga menginginkan agar tanah aset Kemenkes tersertifikat secara resmi, sehingga memiliki kekuatan hukum.
"Dalam merapikan aset-aset, kita butuh dukungan dari Pak AHY supaya semua sertifikat kita secara hukum benar. Setelah ini, mudah-mudahan ada payung hukum buat jajaran Kemenkes merapikan status tanah yang kita miliki, membantu 24 kasus sengketa untuk mengamankan aset milik negara agar tidak pindah ke pihak swasta," papar Menkes. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News